JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masih menjadi "top of mind" pemilih Jabar, berdasarkan survei opini publik yang digelar Cyrus Network pada 16-22 Januari 2018.
"Top of mind, ini pertanyaan terbuka tanpa disodorkan simulasi calon yang ada sekarang," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto dalam paparan di Jakarta, Senin (5/2/2018).
Hasilnya, dari 1.000 responden survei tersebut, sebanyak 33,6 persen memilih Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar.
Selanjutnya, bakal calon dengan elektabilitas tertinggi kedua yakni Deddy Mizwar yang meraih tingkat keterpilihan 23,5 persen.
Baca juga : Politik Identitas Dikhawatirkan Potensial di Pilgub Jabar 2018
Berturut-turut setelah itu ada Dedi Mulyadi (5,3 persen), Ahmad Heryawan (2,5 persen), Yusuf Effendi (2 persen), Sudrajat (1,7 persen), Uu R Ulum (1,2 persen), TB Hasanuddin (1,2 persen), dan Ahmad Syaikhu (0,9 persen).
Sebanyak 5,5 persen responden menyebutkan nama-nama lain yang prosentasenya sangat kecil. Sedangkan responden yang tidak menjawab sebanyak 22,6 persen.
"Tiga nama ini (RK, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi) elektabilitasnya tertinggi bisa jadi dikarenakan ketiganya sudah banyak dibicarakan, digadang-gadang maju dalam kontestasi," jelas Eko.
Sementara itu, ketika diberikan pertanyaan dengan simulasi empat pasangan calon, elektabilitas Ridwan Kamil-Uu R Ulum (Rindu) juga menempati peringkat tertinggi sebesar 45,9 persen.
Baca juga : PKB Pakai Cara Door to Door Kampanyekan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul
Menyusul pasangan Rindu, ada pasangan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) dengan tingkat keterpilihan sebesar 40,9 persen.
"Artinya pada saat survei ini dilakukan, pilihan pemilih sudah ngeblok di dua pasangan ini," kata Eko.
Adapun dua pasangan lain, elektabilitasnya masih rendah yaitu Sudrajat-Syaikhu (5 persen), dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (2,5 persen).
Sebesar 5,2 persen responden belum memutuskan paslon mana yang akan dipilih, dan 0,5 persen responden tidak menjawab.
Survei opini publik dilakukan Cyrus Network melibatkan 1.000 responden yang diambil berdasarkan teknik multistage random sampling. Tingkat keyakinan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.
Responden adalah penduduk Jabar yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah, dengan proporsi laki-laki dibanding perempuan 50 persen: 50 persen. Sementara itu proporsi perdesaan dan perkotaan sebesar 34 persen: 66 persen.
Responden tersebar secara proporsional di seluruh desa/kelurahan, kemudian dibobot berdasarkan proporsi pemilih di setiap kabupaten/kotanya. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka (face to face).