Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, PAN Akhirnya Berkoalisi dengan Gerindra dan PKS

Kompas.com - 09/01/2018, 21:00 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Dengan demikian PAN resmi mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu.

"PAN memutusakan akan berkoalisi dengan Gerindra dan PKS yaitu mengusung Sudrajat dan Syaikhu di Pilkada Jabar," ujar Zulkifli saat memberikan keterangan pers di DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).

Menurut Zulkifli keputusan tersebut merupakan imbas dari dinamika pilkada yang terjadi.

Gerindra dan PKS telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan terhadap Sudrajat dan Syaikhu.

Padahal, sebelumnya Zulkifli mengatakan bahwa sejak awal ia sudah jatuh hati kepada Deddy Mizwar yang diusung Partai Demokrat.

(Baca juga : Maju di Pilkada Jabar, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Sungkem kepada Ibu)

Lantaran hal itu, ia dari awal mendeklarasikan diri mendukung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

Bahkan Zulkifli memberikan satu pernyataan, hatinya masih ada di Deddy Mizwar.

"SK sudah dibuat dan dikirimkan malam ini. Jadi mengusung Sudrajat dan Syaikhu," kata Zulkifli.

Terkait keputusan itu, Zulkifli mengaku telah berkomunikasi dengan Deddy Mizwar dan meminta maaf.

Zulkifli menuturkan, komunikasi intens masih tetap terjalin meski PAN tak lagi mengusung Deddy Mizwar yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi.

"Melalui perbincangan yang panjang. Saya juga sudah menyampaikan permohonan maaf ke Deddy Mizwar yang dari awal kami deklarasi, sampai detik-detik akhir, sampai pagi tadi komunikasi intens. Tpi dengan segala dinamika Pilkada saya sampaikan sampaikan melalui Saudara Najib ketua wilayah PAN Jawa Barat, PAN berkoalisi dengan Gerindra dan PKS," ucapnya.

Kompas TV Hampir pasti ada 4 pasangan bakal calon dari 4 poros partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com