Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Segera Resmikan Beroperasinya Proyek Tol Ngawi-Kertosono

Kompas.com - 07/01/2018, 09:16 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Bila tidak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan penggunaan ruas jalan tol Ngawi-Kertosono dalam waktu dekat.

Ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 49,5 kilometer itu akan diresmikan menyusul telah selesainya proyek yang menjadi rangkaian tol trans pulau Jawa tersebut.

"Saya akan laporkan ke bapak Presiden. Nanti jadwalnya nunggu bapak Presiden," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kepada wartawan disela-sela pembukaan festival jalan tol Ngawi-Kertosono yang digelar di pintu masuk Kabupaten Madiun, Sabtu (6/1/2018).

Menurut Basuki, pekan depan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasca-kunjungan tersebut, ia akan bertemu Presiden Jokowi di Jakarta.

Basuki mengatakan dari hasil pantuannya, pekerjaan proyek jalan tol Ngawi-Kertosono sudah selesai dan tinggal diresmikan pemakaiannya.

Baca juga : Tol Ngawi-Kertosono Ditargetkan Beroperasi Februari 2018

Ditanya penyebab molornya penyelesaian proyek tol Ngawi-Kertosono, Basuki mengatakan kondisi terjadi lantaran persoalan pembebasan tanah. Namun persoalan itu sudah diatasi dan ruas jalan tol sepanjang 49,5 kilometer itu siap digunakan.

Sementara itu Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan festival ini merupakan bentuk syukur atas rampungnya Jalan Tol Ngawi-Kertosono, dan dapat menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat.

“Kami mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk memiliki dan menjaga bersama ruas jalan tol Ngawi-Kertosono yang akan diresmikan pada Januari 2018 ini. Keberadaan ruas baru ini diharapkan dapat semakin meningkatkan geliat perekonomian di Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya,” ujar Desi.

Kompas TV Masyarakat Jawa Timur boleh berbangga hati pasalnya jalan tol yang ditunggu sejak lama yakni Surabaya-Mojokerto akhirnya resmi beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com