Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moreno Dinilai Tak Selevel dengan Gus Ipul dan Khofifah

Kompas.com - 02/01/2018, 20:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai calon alternatif dan dari tokoh muda, kemunculan Moreno Soeprapto dinilai memberikan warna baru dalam bursa pemilihan kepala daerah Jawa Timur.

Namun jika ditilik dari popularitas dan elektabilitasnya, dibandingkan dengan Gus Ipul dan Khofifah, pria pembalap itu dinilai tak selevel.

"Dibanding lawan tandingnya, kelasnya udah beda," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Chaniago di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Gus Ipul dikenal sangat populer di kalangan akar rumput di Jawa Timur. Pemilik nama lengkap Saifullah Yusuf itu juga memiliki elektabilitas yang cukup baik.

Demikian juga dengan Khofifah Indar Parawansa. Menurut Pangi, Menteri Sosial ini pun sangat dikenal baik di kalangan Nahdliyyin.

"Saya pikir keduanya ini berat bagi Moreno. Karena keduanya adalah raksasanya, petarung besar," imbuh Pangi.

(Baca juga : La Nyalla: Saya Gagal, Silahkan Gerindra Usung Moreno)

Sementara itu, meski saat ini Moreno sudah menjadi anggota DPD-RI, akan tetapi masyarakat Jawa Timur masih belum begitu mengenalnya dibandingkan terhadap Gus Ipul dan Khofifah.

"Ini tantangan berat bagi Moreno. Butuh kerja yang maha berat bagi partai pengusungnya karena belum terlalu dikenal," pungkas Pangi.

Sebelumnya, Partai Gerindra melobi PAN untuk menambah kekuatan dalam mengusung kadernya, Moreno Suprapto di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Gerindra berharap bisa memasangkan Moreno dengan kader PAN yang juga Bupati Bojonegoro, Suyoto.

"Kita harap Bupati Bojonegoro yang jadi wakil gubernur," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2017).

Partai Gerindra saat ini memiliki 13 kursi DPRD Jatim. Sementara PAN mempunyai 7 kursi.

(Baca: Gerindra Lobi PAN untuk Duetkan Moreno dengan Bupati Bojonegoro di Pilkada Jatim)

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil survei, apakah akan mendukung calon alternatif atau memilih calon yang sudah ada, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Jika memunculkan poros baru, PAN mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada Moreno dan anggota DPR dari PAN Anang Hermansyah, atau dukungan kepada Moreno dan Bupati Bojonegoro Suyoto.

(Baca juga : Anang, Moreno, atau Suyoto? PAN Tunggu Hasil Survei Pilkada Jatim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com