Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Padati Pantai Gunung Kidul, Polisi Siagakan Tim Ganjal Ban

Kompas.com - 01/01/2018, 13:10 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah Pantai Gunungkidul, Yogyakarta membuat polisi harus menerapkan satu jalur menuju arah pantai. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan karena sempitnya jalan.

Dari pantauan Kompas.com di Pertigaan Mulo, Wonosari, Senin (1/1/2018), polisi menutup jalan menuju ke arah Tepus. Seluruh kendaraan diharuskan lurus atau menuju Pos utama.

Sehingga, kendaraan yang menuju ke arah pantai dan sebaliknya terpantau ramai lancar.

"Satu jalur yakni jalan utama tempat pemungutan retribusi (TPR) Induk Pantai Baron. Untuk jalur keluar kendaraan wisatawan dialihkan menjadi satu jalur yakni TPR Kecamatan Tepus,"kata Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko Saat dihubungi Kompas.com.

Terkait dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ini, polisi juga menempatkan petugas khusus seperti tim ganjal ban serta tim urai, di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan.

"Kami terus berupaya agar tidak ada penumpukan kendaraan. Untuk tim urai kita tempatkan di jalur wisata menuju ke arah pantai, sementara ganjal ban kita tempatkan di jalur Yogyakarta-Wonosari tepatnya ditikungan Slumprit," jelasnya.

Naiknya kunjungan wisatawan terpantau sejak Minggu (31/12/2017) siang hingga malam hari, Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sekitar 30.000 kunjungan wisatawan dari siang sampai malam disejumlah obyek beretribusi.

"Jika ditotal bersama kunjungan wisata non retribusi, lebih dari 30.000 wisatawan yang datang,"kata Sekretaris dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono.

Menurut dia berbagai atraksi wisata yang ada mulai dari pesta kembang api di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, hingga kegiatan surfing di Pantai Wediombo mampu menyedot kunjungan wisatawan.

"Total selama liburan sampai semalam 209.527 orang wisatawan, dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Rp 1,6 miliar. Kalau hari ini sekitar 30.000 sampai 40.000,"Pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com