Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepati Janji, Jokowi Resmikan Pasar yang Pernah Terbakar di Pontianak

Kompas.com - 29/12/2017, 13:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Pasar Tengah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (29/12/2017) pagi.

Pada Agustus 2015 silam, pasar tradisional tersebut habis dilalap si jago merah. Saat itu, Presiden Jokowi pun berjanji akan membangunnya kembali.

"Saat pasar ini habis terbakar, saya menjanjikan untuk segera dibangun," ujar Jokowi saat acara peresmian pasar, dikutip dari siaran pers resmi Istana, Jumat.

Jokowi tahu betul usai pasar terbakar, pedagang dan kaki lima bercampur di area relokasi. Hal itu membuat kawasan itu menjadi kumuh dan berantakan.

Namun, setelah pasar itu kembali berdiri, semua pedagang kembali menempati lapak di dalamnya. Kondisi kumuh dan berantakan tidak ada lagi, berganti rapi dan bersih.

"Sekarang kalau saya lihat kawasan ini sudah menjadi sebuah kawasan yang bersih. Pasar juga sudah jadi, pedagang kaki limanya juga diberi tempat," ujar Jokowi.

(Baca juga: Saat Jokowi Menikmati Kopi Susu Seharga Rp 9.000...)

Oleh sebab itu, Presiden meminta pedagang dan pengunjung pasar untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan di pasar itu.

Jokowi juga mengingatkan pedagang pasar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli.

"Berlaku ramah kepada pembeli, banyak senyum, kebersihan dijaga. Jangan sampai pasarnya bagus, tapi copetnya banyak. Pembeli juga dilayanu dengan baik dan buat mereka nyaman berada di pasar kita," ujar Jokowi.

Dia melanjutkan, jangan sampai masyarakat lebih senang mendatangi ritel modern karena kondisi pasar tradisional yang kumuh dan tidak membuat nyaman pengunjung.

Bersamaan dengan peresmian Pasar Tengah, Presiden Jokowi sekaligus meresmikan enam pasar tradisional lain di Kalimantan Barat. Enam pasar itu adalah Pasar Jungkat, Pasar Pangkalan Mas Jungkat, Pasar Singkawang, Pasar Kapuas Raya dan Pasar Tebas.

Kompas TV Kedatangan Presiden Jokowi disambut Gubernur Kalbar Cornelis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com