Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Berupaya agar Prajurit TNI Bisa Punya Rumah Pribadi

Kompas.com - 18/12/2017, 17:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku bahwa dia akan mengupayakan agar prajurit TNI memiliki rumah pribadi.

Hal itu diperlukan, antara lain agar mereka tidak usah lagi memikirkan keluarga, ketika mereka dikirim menuju medan laga untuk mengemban tugas negara.

"Sehingga apabila prajurit ditugaskan ke luar, mereka sudah merasa tenang dan nyaman, meinggalkan keluarganya ditinggal ke daerah yang jauh," ujar Hadi Tjahjanto, kepada wartawan di Mako Kopassus TNI AD, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).

Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan memikirkan skema dan formulasi yang pantas, untuk membiayai program pengadaaan rumah pribadi bagi para prajutir, terutama mereka yang berpotensi dikirim mengemban tugas negara di tempat-tempat yang jauh dari keluarga mereka.

(Baca juga: Pesan dan Janji Panglima TNI Usai Jadi Warga Kehormatan Kopassus)

Selain itu, Panglima TNI juga mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kesejahteraan prajurit TNI yang bertugas di perbatasan.

Hadi Tjahjanto mengatakan, setelah acara pembaretan dirinya sebagai warga kehormatan oleh satuan Kopassus TNI AD hari ini, ia akan menggelar rapat untuk membahas hal tersebut.

"Setelah kegiatan pembaretan saya akan melaksanakan rapat staf, pertama agendanya bagaimana evaluasi saya ingin tahu kesejahteraan prajurit di daerah-daerah perbatasan, mulai dari Timur sampai Barat," ujar Hadi.

"Sehingga kita perhatikan terkait dengan tunjangan-tunjangan, khususnya tunjangan khusus kepada seluruh prajurit," kata dia.

(Baca juga: Upaya Panglima-Kapolri Solidkan TNI-Polri, Silaturahim hingga "Ngopi")

Usai acara pembaretan, Hadi Tjahjanto yang hari ini datang ke Mako Kopassus dengan mengenakan seragam loreng khas Kopassus, juga sempat memberikan pengumuman soal kesejahteraan tersebut di hadapan ribuan prajurit Kopassus yang hadir di acara pembaretan.

Ia mengatakan, akan ada program rumah pribadi untuk prajurit, dan pengumuman tersebut disambut dengan tepuk tangan serta sorakan dari prajurit Kopassus.

(Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Panglima TNI Akan Upayakan Agar Prajurit Mendapat Rumah Pribadi"

Kompas TV Panglima TNI jadi korban berita bohong kendati belum genap sepekan dilantik sebagai panglima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com