Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Jepang Rayakan 60 Tahun Hubungan Bilateral

Kompas.com - 18/12/2017, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan bilateral pemerintah Indonesia dan Jepang, rangkaian acara dengan tema "Menuju Mas Depan Bersama: Kerja Bersama, Maju Bersama" diluncurkan tadi malam, Minggu (17/12/2017).

"Kita berharap acara peringatan 60 tahun ini tidak hanya kegiatan, tapi juga memiliki substansi yang banyak," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya sebagaimana dikutip dari ANTARA news, Minggu.

Desra menyebutkan, hubungan bilateral Indonesia dan Jepang telah berlangsung dengan baik selama 60 tahun terakhir. Hubungan ini makin meningkat sejak penandatanganan Kemitraan Strategis pada 28 November 2008.

Sementara, hubungan diplomatik kedua negara ini dimulai pada 20 Januari 1958 dengan penandatanganan kesepakatan pampasan perang dari pemerintah Jepang kepada Indonesia.

"Peringatan 60 tahun menunjukkan hubungan yang sangat lama dan kaya, dan hubungan kedua negara telah berjalan dengan baik, dan kini Jepang merupakan mitra strategis Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi," kata Desra.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menambahkan, kerja sama persahabatan yang erat antara Indonesia dan Jepang juga didukung hubungan antarmasyarakat kedua negara di berbagai bidang.

Ishii mengatakan saat ini terdapat 1800 perusahaan Jepang di Indonesia yang menciptakan lapangan kerja bagi 5 juta orang Indonesia.

Dari sektor bisnis tersebut menciptakan interaksi dan ketertarikan kedua bangsa untuk mengenal lebih dalam.

"Hal itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan orang Jepang ke Indonesia yang mencapai 500 ribu orang dan orang Indonesia ke Jepang mencapai 300 ribu orang," kata dia.

Berbagai kegiatan akan diselenggarakan di beberapa kota di di Indonesia, yakni Jakarta pada 19 Januari 2018, Medan dan Surabaya pada 23 Januari, Bali pada 26 Januari, dan Makassar pada 11 Februari 2018.

Acara peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang juga akan diselenggarakan di beberapa kota di Jepang, antara lain di Tokyo, Osaka, Fukuoka, Nagoya, Hiroshima, dan Hokkaido.

Untuk itu, pemerintah Indonesia dan Jepang telah menunjuk Rahmat Gobel sebagai ketua pengarah panitia peringatan 60 tahun Jepang.

Berbagai acara yang akan diselenggarakan, antara lain pekan budaya, festival musik, seminar, dan simposium, di samping agenda tahunan yang telah rutin digelar kedua belah pihak, seperti Jakarta-Japan Matsuri di Jakarta dan Indonesia Festival di Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com