Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Aksi Bela Palestina, GNPF Ulama Temui Fadli Zon dan Fahri Hamzah

Kompas.com - 14/12/2017, 13:18 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF Ulama menemui Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Kamis (14/12/2017) siang.

Wakil Ketua GNPF Ulama Zaitun Rasmin menuturkan, pihaknya mengundang Fadli dan Fahri serta anggota DPR lain untuk hadir dalam Aksi Bela Palestina pada Minggu (17/12/2017).

"Kami mewakili GNPF menyampaikan rencana Aksi Bela Palestina tanggal 17 di Monas. Aksi ini diharapkan dapat menyatukan umat dan bangsa Indonesia," ujar Zaitun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Ia menambahkan, tagline acara tersebut adalah "Indonesia Bersatu Bela Palestina".

Tidak hanya mengundang umat Islam, kata Zaitun, GNPF Ulama juga mengundang majelis agama lain untuk turut serta dalam aksi tersebut. Sebab, masalah Palestina dinilai menjadi perhatian bersama, bukan hanya umat Islam.

(Baca juga: Massa PKS Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS)

Sementara itu, Fadli Zon yang menerima audiensi GNPF Ulama meyakini aksi tersebut akan mendapat dukungan dari para anggota DPR. Sebab, isu yang diangkat mewakili aspirasi masyarakat.

Ia menegaskan, DPR dalam posisi tegas mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang cukup aktif membawa isu Palestina ke forum-forum internasional. Hal itu juga dilakukan DPR.

"Untuk acara 17 Desember besok insya Allah saya akan hadir. Pak Fahri juga mungkin bisa hadir," kata Fadli.

Sementara itu, Fahri berharap akan banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Ia bahkan mengusulkan agar tokoh-tokoh lintas agama juga diundang dan beberapa di antaranya juga diberi ruang memberi sambutan.

"Untuk mengingatkan bahwa ini soal sejarah dan Indonesia tidak boleh melemah soal Palestina," ujarnya.

Adapun aksi tersebut akan dimulai dengan shalat subuh berjamaah. Acara resmi akan dimulai pukul 06.00 dan dilaksanakan hingga pukul 11.00. Peserta aksi diharapkan mencapai 1 juta orang.

Kompas TV Protes atas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel berakkhir bentrok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com