Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Pemudik Jalur Darat Diprediksi Menurun

Kompas.com - 11/12/2017, 16:40 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi akan terjadi penurunan jumlah pemudik yang menggunakan jalur darat pada mudik Natal tahun 2017 dan Tahun Baru 2018.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi laut diprediksi Kemenhub akan ada peningkatan dibandingkan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 lalu.

Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub Cucu Mulyana memprediksi jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi darat akan mengalami penurunan 0,85 persen.

"Prediksi di angka 2,5 juta penumpang, ada penurunan 0,85 persen diangkutan jalan," ujar Cucu dalam diskusi "Kesiapan Pengamanan Natal 2017 & Tahun Baru 2018" di Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Pembatasan Angkutan Barang saat Natal dan Tahun Baru Dipersingkat

Berbeda dengan jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi laut atau penyeberangan justru diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Diangkutan penyeberangan naik 4,5 persen, sekitar 3,44 juta penumpang," ujar Cucu.

Kemenhub juga telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana demi kelancaran mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Kita sudah menyiapkan sarana dan prasarana. Kita siapkan 48 bus, baik bus AKAP, bus dalam kota, dan bus pariwisata mana kala terjadi lonjakan penumpang," ucap Cucu.

Tak cuma itu, Kemenhub juga akan melakukan pemantauan di sejumlah daerah yang memiliki terminal dengan tipe A.

Baca juga : Polisi Petakan Lokasi Rawan Saat Natal dan Tahun Baru

"Kami juga akan lakukan pemantauan di 15 provinsi yang punya terminal A," lanjut Cucu.

Kemenhub juga melakukan pengawasan terhadap 10 lintas penyeberangan yang ada di tanah air.

"Kita juga akan lakukan penyiapan sarana, 200 armada kapal penyeberangan yang akan beroperasi di 10 lintas penyeberangan itu," ungkap dia.

Terakhir, Kemenhub saat ini tengah gencar melakukan ram check kesiapan angkutan natal dan tahun baru bekerjasama dengan dinas perhubungan daerah di dalam negeri.

"Kita giant ramp check kerja sama dengan dishub kabupaten/kota dan provinsi. Saat ini sudah di atas 50 persen. Tanggal 18-20 ini sudah harus selesai ram check kerjasama dengan teman-teman di daerah," ujar dia.

Kompas TV Selama 3 tahun terakhir, pemerintahan Jokowi-JK, mengebut pembangunan infrastruktur di seluruh tanah air, salah satunya di Jawa Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com