Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Novanto Diketahui setelah Mobil Tabrak Tiang, Siapa Pemenang Sayembara Rp 10 Juta?

Kompas.com - 17/11/2017, 18:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia Boyamin Saiman sempat menyelenggarakan sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang menyampaikan informasi soal keberadaan Ketua DPR Setya Novanto, tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Sayembara itu diumumkan pada Kamis (16/11/2017) kemarin, saat Novanto menghilang dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada Kamis sore, Novanto muncul dalam wawancara di salah satu stasiun televisi swasta dan menyatakan akan mendatangi KPK malam itu.

Baca juga: Mobil dalam Kecepatan Tinggi, Hanya Setya Novanto yang Terluka

Namun, dalam perjalanan, Novanto mengalami kecelakaan karena mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik. Ia pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
Ternyata, sebelum Novanto memberikan pernyataan melalui stasiun televisi, salah seorang warga sudah terlebih dahulu memberitahukan keberadaan Ketua Umum Partai Golkar itu kepada Boyamin.

Orang tersebut juga memberitahu bahwa Novanto akan mendatangi KPK malam itu.

Baca juga: Soal Setya Novanto, PSHK Desak MKD DPR Bersikap

Informasi itu diberikan kepada Boyamin lewat pesan singkat pukul 14.52 WIB.

"Maka telah diketemukan seorang yang mampu memberikan informasi paling valid meskipun tidak berujung kepada terjadinya penangkapan," kata Boyamin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2017).

"Terhadap orang tersebut akan diberikan uang Rp 10 juta karena telah memenuhi persyaratan paling valid," tambah dia.

Baca juga: Pimpinan DPR: Yang Berwenang Ganti Ketua DPR adalah Golkar

Boyamin mengatakan, pada Jumat sore, ia menemui langsung orang tersebut untuk menyerahkan uang Rp 10 juta. Akan tetapi, si pemenang sayembara tidak mau identitasnya diungkap ke media.

"Rilis ini sekaligus ralat bahwa hadiah akan diterima tiang listrik karena sayembara adalah diperuntukkan orang atau sekelompok orang. Jadi tidak mungkin uang diberikan kepada tiang listrik karena tidak sesuai syarat sayembara," ujar Boyamin.

Kompas TV Presiden Joko Widodo angkat bicara tentang kasus yang tengah menjerat Ketua DPR Setya Novanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com