Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Tol Paspro Roboh, Politisi Gerindra Minta Proyek Diaudit

Kompas.com - 29/10/2017, 19:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro menyesalkan robohnya konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Ia pun mempertanyakan apakah pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Kalau baru mau dibangun sudah ambruk, ini kan pasti pengerjaannya bermasalah dan tidak sesuai dengan RAB," kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2017).

Nizar meminta kepolisian segera melakukan pengusutan atas insiden ini. Politisi Partai Gerindra ini juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan turun tangan melakukan audit untuk memastikan apakah pengerjaan proyek sesuai dengan RAB.

Begitu juga Komisi Pemberantasan Korupsi, menurut dia harus mengusut apakah ada penyelewengan anggaran dibalik pengerjaan proyek itu.

"Kalau perlu kepada BPK dan KPK juga turut serta mengaudit dan mengusut ambruknya konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo," kata Nizar

Nizar meminta kementerian maupun rekanan tidak main-main dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan. Ia menekankan pentingnya pengerjaan proyek yang sesuai dengan RAB. Dengan demikian, kualitas hasil pengerjaan akan baik dan tidak akan ambruk

"Kami minta kepada kementerian PU-Pera untuk bertanggung jawab atas insiden ini," ucap Nizar.

Tol Pasuruan-Probolinggo roboh pada Minggu, (29/10/2017) pukul 09.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dan 2 luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com