Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Minta Anies-Sandi Atasi Macet dan Banjir Ibu Kota

Kompas.com - 26/10/2017, 19:57 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, khususnya terkait berbagai persoalan yang membelit ibu kota.

"Ngobrol tentang Jakarta apa permasalahannya dan mereka juga melaporkan apa yang sudah mereka lakukan, itu saja," ungkap Kalla.

Kalla pun meminta kepada Anies-Sandi untuk melakukan upaya-upaya guna mengatasi persoalan macet, banjir, dan kebersihan di Jakarta.

(Baca: Temui Jusuf Kalla, Anies-Sandi Disuguhi Menu Diet Kolestrol oleh Mufidah)

"Pokoknya fokus lah dulu bagaimana mengatasi kemacetan, mengatasi kebersihan, mengatasi banjir. Kemudian menata sesuai dengan janji kampanyenya," kata dia.

Pada kesempatan itu, Kalla juga sempat memberikan oleh-oleh untuk Anies-Sandi pasca dirinya pulang dari Turki beberapa waktu lalu. Oleh-oleh tersebut adalah foto gorong-gorong yang ada di istana Topkapi Istanbul, Turki.

"Saya bilang begini, banjir itu apa sih? Banjir itu kalau air masuk lebih banyak dari pada yang keluar. Mengatasi itu selokannya (gorong-gorong) ya harus bersih. Tidak boleh ada selokan permanen dibeton," kata dia.

(Baca: Momen Lucu Saat Jusuf Kalla Menanyakan Sepatu Anies-Sandi)

"Di sini sebenarnya sudah ada. Tapi saya lihat di Turki itu semua selokan berlubang dan bisa diangkat. Sehingga semua orang harus bertanggung jawab membersihkan selokan depan rumahnya. Itu akan memperlancar air," lanjut Kalla.

Dengan itu, kata Kalla, banjir yang tiap tahun melanda Jakarta akan bisa dicegah atau minimal dikurangi.

"Itulah saya bilang semua selokan harus bisa diangkat, kalau ada air masuk. Saya bilang ini seluruh Istanbul sudah begitu. Semua tidak ada selokan permanen kayak kita, ruko-ruko itu harus ada lubangnya," tutup Kalla.

Kompas TV Wakil II Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com