Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Resmi Jadi Kader Gerindra

Kompas.com - 18/10/2017, 13:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani resmi bergabung ke Partai Gerindra. Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Konferensi Nasional & Temu Kader @Gerindra. @AHMADDHANIPRAST resmi menerima kartu sbg anggota Gerindra. Selamat," kata Fadli Zon di akun Twitter resminya, @fadlizon, Rabu (18/10/2017).

Fadli Zon mengunggah foto dirinya berpose memberikan sebuah kartu kepada Ahmad Dhani.

Sejak diunggah pertama kali, hingga Rabu pukul 12.30 WIB, tweet Fadli itu telah dikomentari 53 orang, dibagikan 23 kali, dan disukai 119 orang.

(baca: Ahmad Dhani: Saya Sudah Biasa Jadi Tersangka)

Respons netizen beragam menangapi pentolan group musik Dewa itu. Akun @davitttts berkomentar, "hahahaha.... selamattt...nerimo yg lagi tersandung kasus, menandakan gerinda pemihak org berkasus dan barisan sakit hati.. ????".

@fajridinzen menulis, "selamat mas dhani..selamat berjuang..."

@Wongawam08 menulis, "Selamat Bung @AHMADDHANIPRAST semoga sukses di politik dan dipercaya rakyat untuk memimpin."

Tweet Fadli tersebut kemudian ditautkan kembali oleh akun Ahmad Dhani Official Twitter, @AHMADDHANIPRAST.

Ahmad Dhani tidak asing terhadap Gerindra. Ia sebelumnya menjadi tim sukses Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.

Gerindra juga ikut mengusung Dhani dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, bersama Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat dan Hanura

Dhani maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Saduddin. Namun, pasangan tersebut kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com