Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Vespa, Jonan Ikut Bersihkan Masjid Bareng Pemuda Lintas Agama

Kompas.com - 17/09/2017, 11:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan ikut dalam kegiatan bersih-bersih masjid bersama Pemuda Muhammadiyah.

Dengan konvoi menggunakan Vespa, rombongan berangkat dari Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, ke Masjid Jam'iyyatyul Iman, Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2017).

Jonan ikut menaiki Vespa dengan dibonceng oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Setibanya di depan masjid pukul 10.05 WIB, Jonan sempat menjajal mengendarai langsung Vespa PX Piaggio Tahun 1979 itu.

Setelah itu, Jonan dan rombongan pun langsung masuk ke dalam masjid. Mereka membersihkan toilet dan tempat wudhu dilanjutkan dengan membersihkan bagian dalam masjid.

Setelah bersih-bersih masjid selesai, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di lapangan yang ada di dekat masjid.

Baca: Janji Jonan, Di 2019 Seluruh Desa di Indonesia Teraliri Listrik

Acara ditutup dengan makan siang bersama yang disajikan warung makan Pemuda Muhammadiyah. Jonan menyajikan langsung makanan untuk warga sekitar.

Dahnil Anzar mengatakan, acara ini digelar PP Pemuda Muhammadiyah setiap bulannya dengan mengundang pemuda dari lintas agama.

Tak hanya masjid yang dibersihkan, namun juga rumah ibadah lain, yakni Gereja, Vihara dan Klenteng.

"Ini jadi pesan bahwa toleransi itu harus otentik, tidak boleh pura-pura toleransi. Jangan sampai toleransi digunakan sebagai propaganda," kata Dahnil.

Sementara, Jonan mengaku senang bisa ikut dalam acara ini. Ia mengatakan, keberagaman ini sudah jadi identitas Indonesia sejak dulu.

"Keberagaman ini genetik, kita tidak boleh mempertentangkan apa yang berbeda," ucap Jonan.

Baca: Menteri Jonan Ajak Mahasiswa Juga Bicarakan Subsidi Gas dan Listrik


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com