Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Abigiel Bertemu Idolanya Tito Karnavian...

Kompas.com - 08/09/2017, 17:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

Tito terkejut karena untuk usia yang masih kecil, Abigiel telah menguasai internet dan melek teknologi.

Bahkan, ia berencana membuat blog untuk mengunggah tulisan-tulisannya.

Tito menganggap kualitas kecerdasan Abigiel di atas rata-rata karena berbicara secara sistematis.

Sebelum berpisah, Tito memberikan sesuatu kepada Abigiel. Namun, ia enggan menyebutkan apa yang diberikan.

"Mudah-mudahan dengan ketemu, nantinya membuat anak ini lebih bersemangat untuk sekolah sekaligus memberi kekuatan untuk dirinya supaya dia memiliki kekuatan dari dalam untuk melakukan self healing di samping bantuan eksternal seperti obat-obatan," kata Tito.

Berawal dari ditakut-takuti

Rahayu agustina (45), ibu dari Abigiel mengatakan, putranya mulai menyukai polisi sejak usia balita.

Saat itu, Abigiel dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena kondisi tubuhnya lemah.

Abigiel menolak diambil darah. Rahayu mengancam akan memanggil polisi jika Abigiel tak mau darahnya diambil.

"Saya bilang, 'kalau kamu tidak mau diambil darahnya, itu ada polisi biar kamu dibawa polisi'," kata Rahayu.

Ternyata, respons polisi tersebut justru ramah pada Abigiel. Polisi itu tersenyum dan mendoakan agar Abigiel lekas sembuh.

Abigiel yang melihat keramahan polisi langsung menepis ucapan ibunya.

"Ibu, kalau polisinya jahat, marah, adek dibawa. Tapi polisinya kenapa senyum sama aku," kata Rahayu menirukan ucapan anaknya.

Sejak saat itu, Abigiel kerap bertanya soal polisi kepada ibunya. Sampai suatu waktu, Abigiel bertanya siapa Kapolri saat ini.

Disebutkan, Tito Karnavian yang kini memimpin Polri. Abigiel yang sudah melek teknologi langsung mencari-cari pemberitaan soal Tito di internet.

Semakin lama, rasa kagum Abigiel semakin tinggi. Bahkan, ia menuntut ibunya untuk menemaninya bertemu Tito.

Rahayu mengaku sudah menjelek-jelekkan Tito untuk menekan antusiasme anaknya. Namun, upaya tersebut tak berhasil. Malah, pernyataan Rahayu dibalikkan dengan pertanyaan.

"Ibu pernah ketemu, pak Tito? Ndak. Kenapa ibu jelekkan pak Tito? Ibu aja tidak pernah dijelek jelekkan pak Tito, tho?" kata Rahayu, sebagaimana ucapan Abigiel.

Rahayu berharap, pertemuan dengan Tito dapat menambah semangat Abigiel untuk berjuang melawan sakitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com