Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Fadli Zon, Tersangka Pembakar 7 Sekolah Mengaku Difitnah

Kompas.com - 06/09/2017, 13:48 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra tengah menelusuri perihal dugaan keterlibatan salah satu kadernya dalam kasus pembakaran tujuh sekolah di Kota Palangkaraya.

Polisi sudah menetapkan anggota DPRD Palangkaraya dari Fraksi Gerindra Yansen Binti sebagai tersangka dalam kasus itu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, pihaknya akan mengecek kebenaran tersebut sebelum menjatuhi sanksi.

"Kami pecat kalau terbukti tapi kan asas praduga tak bersalah dulu. Karena dia bicara seperti itu kami cek dulu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

(baca: Polisi Tetapkan Anggota DPRD Sebagai Tersangka Pembakaran 7 Sekolah)

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, Yansen sempat menghubungi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Dalam kesempatan tersebut, Yansen mengadu bahwa dirinya difitnah. Menurut dia, saksi kasus sengaja diarahkan untuk menyebutkan namanya sebagai pelaku pembakar sekolah.

Oleh karena itu, Gerindra akan berkomunikasi dengan pihak Mabes Polri untuk mencari tahu kejelasan kasus tersebut.

"Dia merasa tidak bersalah. Kami akan coba cek kebenarannya ke Bareskrim Polri," tutur Dasco.

(baca: Polisi: Anggota DPRD Palangkaraya Hasut Bakar 7 Sekolah)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sebelumnya mengatakan, Yansen diduga sebagai auktor intelektualis di balik pembakaran tujuh sekolah di Kota Palangkaraya.

Ia menyebut, Yansen menghasut delapan tersangka lain untuk membakar gedung sekolah tersebut.

Dalam kasus ini, polisi juga menangkap AG, anak buah Yansen.

"Dia yang menyuruh melakukan pembakaran itu," ujar Setyo.

Yansen menyuruh AG untuk menyediakan serta menyerahkan beberapa alat untuk pembakaran sekolah, seperti handuk dan bahan bakar.

Sementara itu, tujuh tersangka lainnya bertindak sebagai eksekutor.

Namun, Setyo mengaku belum mengetahui motif politisi Partai Gerindra itu mengkoordinir pembakaran tersebut.

"Belum terungkap motif dia. Nanti kita lihat motivasi mereka apa," kata Setyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com