JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono memberikan penghargaan kepada dua prajurit TNI.
Pemberian penghargaan diberikan di Ruang Tamu KASAD, Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Berdasarkan siaran pers Mabes AD, dua prajurit yang mendapat penghargaan adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1412-03/Lasusu Kodim 1412/Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sersan Kepala Muhammad Darwis; dan Babinsa Desa Sidomulyo Koramil 02/KalioriKodim 0720/Rembang, Jawa Tengah, Sersan Dua Suyono.
Serka Darwis adalah personel TNI yang sehari-hari menyeberangkan masyarakat Desa Maroko di sungai.
Ia menggunakan gondola sederhana terbuat dari tali temali yang dibentangkan menyeberangi sungai berarus deras.
Foto Serka Darwis duduk di atas gondola sambil memangku dan menggendong tiga anak sekolah sekaligus.
Sementara, Serda Suyono dikenal atas kesigapannya dalam insiden yang terjadi pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Lapangan Kantor Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2017) lalu.
Saat itu, cincin pengait bendera yang akan dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera belum terkait sempurna. Ketika ditarik, pengait lepas dan tali tertarik naik beberapa meter.
Melihat hal tersebut, Serda Suyono segera melepas sepatunya dan dengan berani memanjat tiang bendera untuk meraih tali yang lepas.
Berkat aksi beraninya, upacara bendera dapat dilanjutkan dan berjalan dengan lancar hingga selesai.
Mulyono mengatakan, tugas seorang Babinsa secara garis besar adalah membina desa.
Oleh karena itu, Babinsa harus memahami betul kondisi wilayahnya, memahami adat kebiasaan penduduknya, memetakan permasalahan dan kesulitan masyarakatnya dan tentunya berupaya mencari solusi bagi permasalahan tersebut.
Selain itu, seorang Babinsa juga harus bisa melihat potensi wilayah binaannya, sehingga bisa mengusulkan kepada Komando Atas saran-saran yang bisa dilakukan TNI AD dalam memajukan wilayah dan menyejahterakan warganya.
"Babinsa diproyeksikan sebagai ujung tombak TNI AD dalam mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat. Untuk itu, Babinsa harus menjadi satu dengan warga di Desa binaannya. Hanya dengan cara tersebut, Babinsa dan masyarakat bisa bahu-membahu memajukan Desa," ujar Mulyono.
Pertemuan Mulyono dengan Serka Darwis dan Serda Suyono diadakan secara pribadi dan penuh keakraban.
Kedua Babinsa ini didampingi Komandan Kodim (Dandim) masing-masing.
Serka Darwis didampingi Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Seniman Zega.
Sementara Serda Suyono didampingi Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady.