JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melaksanakan penandatanganan nota kerja sama di sejumlah sektor dengan Vietnam.
Penandatanganan dilaksanakan ketika kunjungan kerja General Secretary of the Party, Socialist Republic of Vietnam atau Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong ke Istana Presiden, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Ada lima nota kerja sama yang ditandatangani oleh masing-masing menteri terkait.
Pertama, kerja sama di bidang pendidikan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Vietnam.
Kedua, kerja sama di bidang pembangunan pedesaan. Penandatanganan MoU dilaksanakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo dan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.
Ketiga, kerja sama di bidang pemanfaatan batu bara dan pemanfaatan gas di wilayah batas kontingen. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh.
Keempat, kerja sama di bidang hukum. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Menkumham Yasona Laoly dengan Menteri Kehakiman Vietnam Le Thanh Long.
Kelima, surat pernyataan bersama peningkatan keamanan laut. Penandatanganan surat pernyataan tersebut dilaksanakan oleh Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Arie Soedewo dengan Komandan Penjaga Pantai Vietnam Letnan Jenderal Nguyen Quongdan.
Usai acara penandatanganan MoU, Presiden Jokowi, Sekjen Phu Trong beserta masing-masing delegasi melaksanakan jamuan makan siang bersama di Istana Negara.
(Baca: Jokowi Terima Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana)