Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermacam Koleksi Unik hingga Bungker di Belakang Rumah Laksamana Maeda

Kompas.com - 15/08/2017, 06:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Lantai Dua

Menginjakkan kaki di lantai dua bekas rumah Maeda, terpajang benda-benda koleksi museum, dari berupa dokumentasi, kertas, buku, pita kaset, kain, pakaian, dan juga piagam.

Pada bagian kiri bangunan, ada deskripsi tokoh-tokoh yang hadir dalam perumusan naskah Proklamasi yang dipajang di dinding sekeliling ruangan.

Sementara pada bagian tengahnya terdapat tiga vitrin atau elatase pamer yang memajang benda-benda koleksi yang didapat dari keluarga para tokoh dan pahlawan.

"Yang kami dapat dari keluarga ini adalah benda-benda pribadi seperti piagam, lencana, pakaian, tongkat, sepatu, kain," kata educator di museum, Ari Suryanto, kepada Kompas.com saat berkunjung Minggu (13/8/2017).

Di antaranya yaitu, piagam tanda kehormatan dan lencana Bintang Mahaputera milik Soetardjo Kartohadikoesoemo, plakat pahlawan nasional dan koleksi buku Iwa Koesoema Soemantri, topi milik Soepomo, serta destar, ikat kepala dan dasi I Gusti Ketut Poedja.

Yang menarik, di ruangan ini juga dipajang setelan yang fashionable pada masanya. Misalnya, baju mantel merek Tuxedo dan tongkat milik Anang Abdul Hamidhan.

Vitrin yang memajang mantel Tuxedo dan tongkat milik Anang Abdul Hamidhan (paling kiri) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu (13/8/2017).KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Vitrin yang memajang mantel Tuxedo dan tongkat milik Anang Abdul Hamidhan (paling kiri) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Di dalam vitrin terdapat informasi bahwa baju mantel tersebut dipakai ke luar negeri saat mendampingi Bung Karno pada tahun 1955-1956. Ada juga jas, peci, dan tongkat Teuku Moehammad Hasan. Bagian handle atau pegangan tongkat itu bertuliskan "T.M.HASAN 26-2-46".

Ada tulisan lain di bagian bawahnya, namun tidak terbaca karena tongkatnya sedikit terkikis.

Patung Sutan Sjahrir juga dipajang di ruangan ini. Di sudut ruangan ini ada kamar mandi yang sudah tidak difungsikan.

Keramiknya masih keramik tempo dulu, namun sudah ada bathtub, wastafel, dan juga kloset duduk. Dari bagian kiri bangunan menuju ruang tengah lantai dua, ada lagi kamar mandi dengan corak dan komposisi bathtub, wastafel dan kloset duduk serupa.

Kamar mandi ini memiliki tiga pintu. Lantaran tidak difungsikan, maka seluruh pintunya dibuka untuk memudahkan pengunjung berpindah tempat dari ruang paling kiri bangunan menuju ruang tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com