Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Puan Nilai Indonesia Berpotensi Punya Perekonomian Kuat, jika..

Kompas.com - 15/08/2017, 02:48 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara perekonomian yang kuat.

Puan mengatakan, sebagaimana diprediksi oleh lembaga-lembaga terpercaya internasional yang menyebut bahwa pada 2035-2045, Indonesia berpeluang menjadi salah satu kekuatan dari lima besar ekonomi dunia.

Ini disampaikan Puan saat memberikan materi kuliah umum bertajuk "Pentingnya Revolusi Mental bagi Mahasiswa dalam menghadapi Era Globalisasi dan Tantangan masa depan yang semakin berat dan kompleks" di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Senin (14/8/2017).

Namun, lanjut Puan, untuk mewujudkan potensi tersebut tidaklah mudah.

"Indonesia juga masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kualitas sumber daya manusia yang rendah dan sejumlah masalah lain yang dapat merenggut dan mengancam masa depan generasi muda," kata Puan melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Oleh karena itu, Puan mengimbau agar para mahasiswa dapat cepat memahami berbagai tantangan dan peluang yang ada. Puan mengingatkan, mahasiswa merupakan generasi muda calon pemimpin bangsa.

"Persaingan dalam era globalisasi akan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya dalam mengelola potensi bangsa dan negaranya untuk dapat bersaing," kata Puan.

Dalam ceramahnya Puan juga menjelaskan perihal koordinasi antarkementerian di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Ia mengatakan, ada tiga agenda strategis untuk mengembangkan potensi rakyat Indonesia, yakni menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan kapabilitas manusia Indonesia, serta membangun karekter bangsa.

Puan juga menyinggung pentingnya gotong-royong dalam pembangunan karakter bangsa.

Gerakan nasional revolusi mental adalah merupakan salah satu agenda pembangunan yang strategis, sebagai upaya dalam upaya nation and character building.

Selain itu, lanjut Puan, untuk membangun karakter bangsa dapat ditempuh dengan berbagai cara.

(Baca juga: Puan Ingatkan Pentingnya Gerakan Nasional Revolusi Mental)

Selain ditempuh melalui pendidikan formal, keteladanan, kehadiran negara yang berwibawa, juga melalui praktek-praktek yang dapat memperkuat jiwa bangsa yang bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong.

"Praktik perubahan untuk kemajuan di perguruan tinggi dapat dilihat dari kerja nyata civitas akademika dalam membangun budaya antiplagiat, antinarkoba, budaya keilmuwan yang menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat, membangun budaya kampus yang bersih, membangun kesantunan, memperteguh jiwa Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, dan menyelenggarakan Kuliah kerja Nyata bertemakan revolusi mental," kata dia.

Namun, tambah Puan, untuk mencapai tujuan kemajuan bangsa dan negara tersebut diperlukan kerja sama dan peran, serta tanggung jawab bersama.

"Dengan kerja bersama, maka kemajuan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dapat semakin cepat terwujud," kata Puan.

Kompas TV Sementara itu pemerintah memperkirakan sebagian wilayah di tanah air akan diguyur hujan hingga bulan Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com