Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Jawab Cak Imin: Jangan karena Perempuan, Lantas "Underestimate"

Kompas.com - 09/08/2017, 04:56 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Timur memberikan dukungan agar dirinya maju dalam kontestasi politik, Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018.

Ia pun meminta pihak manapun untuk tidak memandang rendah perempuan jika ikut bersaing untuk menjadi pemimpin.

"Jangan karena perempuan baru kemudian underestimate (meremehkan) terhadap perempuan, hati-hati loh," kata Khofifah di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Hal ini disampaikan Khofifah menanggapi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengingatkan Khofifah tidak memaksakan diri bersaing dengan Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu khawatir bila keduanya maju, justru tidak akan ada yang menang.

(Baca: Muhaimin: Bu Khofifah Jangan Memaksakan Diri, daripada Kalah)

Khofifah mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya mengunjungi sejumlah daerah seperti Sumenep, Pemekasan, Bojonegoro dan Mojokerto. Dalam kunjungan itu, Khofifah mengaku melihat dukungan masyarakat yang terwujud secara nyata, meskipun belum ada deklarasi bahwa diri akan Maju dalam Pilgub Jatim.

"Bagaimana orang pasang spanduk, pasang baliho di Sumenep, itu baru, justru baru minggu lalu. Kemudian di Pamekasan, tanda tangan kyai begitu banyak, saya kuatir Mas Imin (Cak Imin) enggak update ke lapangan," kata Khofifah.

Cak imin sebelumnya meminta Khofifah tidak maju bersaing dengan kandidat yang diusung PKB, yakni Gus Ipul. Ia berharap warga NU pun satu suara mendukung Gus Ipul. PKB, kata Cak Imin, sudah pernah mendukung penuh Khofifah saat Pilgub Jatim 2008 dan 2013.

"Sudah saatnya, tidak perlu pecah lagi. Buat apa? Bersatu saja. Bersatu. Itu imbauan," kata Cak Imin di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Namun demikian, menurut Cak Imin, sikap politik menjadi pilihan pribadi.

"Tetapi masalah tetap maju kan itu hak individual," kata dia.

Kompas TV PKB Pastikan Usung Saifullah Yusuf Pilgub Jatim 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com