Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Lulusan Praja IPDN Tak Terlibat Perkelahian hingga Narkoba

Kompas.com - 08/08/2017, 18:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa lulusan pamong praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2017 tidak pernah terlibat masalah selama empat tahun menempuh masa pendidikan.

Hal ini disampaikan Tjahjo usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam upacara pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXIV Tahun 2017, di Kampus IPDN, Sumedang, Selasa (8/8/2017).

"Sudah ketat selama empat tahun, tak ada indikasi yang narkoba, tak ada perkelahian, tak ada pemukulan," kata Tjahjo.

Bahkan, Tjahjo juga memastikan bahwa tak ada korupsi, kolusi dan nepotisme saat awal mereka diterima di IPDN. Sebab, penyaringan dilakukan dari bawah dan menggunakan sistem online.

"Ini saya kira kader pelopor revolusi mental," ucap Tjahjo.

(Baca juga: Jokowi Ingatkan Praja Lulusan IPDN agar Tak Alergi terhadap Kritikan)

Tjahjo mengatakan, sebanyak 2014 pamong praja yang telah dinyatakan lulus dan dilantik hari ini nantinya akan disebar ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk tahun pertama, mereka akan ditugaskan di daerah terpencil, perbatasan dan pulau terluar.

"Supaya dia siap beradaptasi, bisa menggerakkan, mengorganisasi masyarakat, serta melayani masyarakat dengan baik. Dan juga kerja sama dengan aparatur desa, termasuk ikut mengawasi masalah-masalah yang berkaitan dengan dana desa," ucap politisi PDI-P ini.

Tjahjo berharap dalam waktu dua tahun para pamong praja sudah bisa berkembang dan menduduki posisi camat. Namun, ia menegaskan bahwa penempatan pamong praja nantinya tidak harus sesuai dengan daerah asal mereka.

"Kan semua sama warga Indonesia, sehingga tak ada lagi yang berpikir hanya melayani masyarakat di daerahnya, melayani masyarakat di sukunya. Sama semua harus dilayani dengan baik," ucap Tjahjo.

Kompas TV Mendagri Lantik Saleh Lasata Jadi Plt Gubernur Sultra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com