Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sea Games 2017 Jadi Batu Loncatan Asian Games 2018

Kompas.com - 07/08/2017, 13:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap ajang Sea Games 2017 benar-benar dimanfaatkan oleh para atlet Indonesia sebagai batu loncatan untuk ajang Asian Games 2018.

"Sea Games ya Sea Games, targetnya emas ya emas. Juara ya juara dan ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games, persiapan menuju ke sana," ujar Jokowi usai melepas kontingen Indonesia di Istana Presiden, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Oleh sebab itu, sebagai negara besar yang pernah 10 kali menjadi juara umum Sea Games, Jokowi berharap agar para atlet Indonesia menampilkan performa yang optimal di segala cabang olahraga.

(baca: Jokowi Tiga Kali Smash, Bola Selalu Nyangkut di Net)

Jokowi sekaligus mengingatkan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga serta organisasi-organisasi cabang olahraga yang ada di Indonesia untuk selalu meningkatkan kualitas pembinaan atlet.

"Pembinaan harus terus menerus dengan kompetisi-kompetisi usia dini, remaja, lalu naik lagi. Di semua cabang olahraga harus seperti itu," ujar Jokowi.

"Dipersiapkan juga sistem kompetisi yang baik, dalam sistem anggaran yang terencana. Semakin banyak kompetisi, akan semakin memperbaiki prestasi atlet. Kuncinya di situ," lanjut dia.

(baca: Beri Motivasi kepada Atlet yang Akan Berlaga di SEA Games, Apa Pesan Jokowi?)

Presiden Jokowi melaksanakan upacara pelepasan kontingen Indonesia untuk Sea Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia di Istana Presiden, Senin pagi.

Hadir 533 atlet yang dibagi ke dalam 37 cabang olah raga yang dipertandingkan. Mulai dari futsal, sepak bola, taekwondo, voli hingga ski air.

Turut hadir dalam pelepasan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua KOI Erick Thohir dan Kepala Kontingen Indonesia untuk Sea Games Azis Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com