Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sebut Anak di Indonesia Masih Rentan KDRT, "Cyber Crime", dan "Bullying"

Kompas.com - 23/07/2017, 11:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada sejumlah poin besar kasus yang sering dialami anak dari tahun 2016 hingga saat ini.

Poin yang dimaksud di antaranya soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), cyber crime yang spesifik pada pornografi, dan bullying atau perundungan di lingkungan rumah serta sekolah.

"Khusus soal pornografi merupakan kasus yang perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (23/7/2017).

Baca juga: Agar Anak Tak Jadi Korban Maupun Pelaku "Bullying"

Niam menyebutkan, anak yang jadi korban pornografi menempati tiga kasus utama yang melanda anak di Indonesia, setelah KDRT dan kasus hukum berupa tindak kriminal oleh anak.

Dari tahun 2016 sampai sekarang, ada 587 kasus anak korban pornografi, 857 kasus anak korban KDRT, dan 1.314 kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur.

Dari data tersebut, KPAI mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat agar turut serta memenuhi hak dasar anak. Selain itu, masing-masing dari kita juga diajak untuk aktif memerangi kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi dalam bentuk apapun terhadap anak.

Adapun tren kasus pelanggaran hak anak sempat menurun, dari tahun 2014 sebanyak 5.066 kasus, tahun 2015 sebanyak 4.309 kasus, kemudian naik lagi sedikit di tahun 2016 menjadi 4.620 kasus.

Baca juga: Apa Saja "Bullying" yang Dialami Farhan Selama di Kampus?

Meski begitu, KPAI menilai, kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan dan perlindungan terhadap hak anak semakin meningkat.

Kompas TV Para siswa pun trauma dan enggan bersekolah serta berencana pindah sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com