Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei "Kompas": Polri Semakin Diapresiasi Publik

Kompas.com - 03/07/2017, 10:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah berbagai ancaman teror dan persepsi negatif, kinerja dan citra Polri makin diapresiasi publik.

Opini publik terhadap kerja polisi saat ini menandakan optimisme meski berbagai kekurangan masih menjadi catatan.

Hal itu terlihat dari hasil survei Kompas yang dipublikasikan pada Senin (3/7/2017).

Sebanyak 46 persen responden menilai kinerja Polri secara umum lebih baik dari tahun lalu. Selain itu, 32,7 persen menilai kinerja Polri sama baik.

Namun, sebanyak 10,5 persen responden masih menilai Polri tetap buruk dan 10,3 persen semakin buruk.

Dalam surveinya, Kompas meminta penilaian atas kinerja Polri yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Terkait penanganan kejahatan di sekitar tempat tinggal, sebanyak 56,5 persen responden menilai, Polri kini lebih baik dan 26,8 persen tetap sama baiknya.

Lalu, dalam pengurusan SIM dan STNK, sebanyak 62,2 persen responden menganggap kinerja Polri semakin baik dan 23 persen menilai sama baiknya.

Adapun dalam pengaturan lalu lintas, 53 persen responden menilai semakin baik dan 29,7 persen sama baiknya.

Prestasi apa yang paling menonjol selama 2017? Mayoritas responden sebesar 43,7 persen menilai prestasi Polri paling menonjol dalam hal penangkapan pengedar narkoba.

Lalu, 31,6 persen dalam penanganan terorisme; 10,8 penangkapan penebar teror; 7,4 penangkapan koruptor.

Hasil survei Kompas selengkapnya bisa Anda baca dalam berita "Apresiasi di Tengah Tantangan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com