Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Ledakan Bom Kampung Melayu, Densus 88 Tangkap 41 Terduga Teroris

Kompas.com - 22/06/2017, 14:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah melakukan sejumlah penindakan terhadap kelompok teroris pasca-ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, 24 Mei 2017 lalu.

Sejauh ini, ada 41 terduga teroris yang ditangkap terkait beragam tindak pidana terorisme, tak hanya terkait peristiwa di Kampung Melayu.

"Dalam tiga minggu terakhir, Densus tangkap 41 orang. Dalam pemeriksaan, setelah dipelajari dan dianalisis, lima dipulangkan, 36 orang tersangka," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Terkait bom Kampung Melayu, Densus 88 menangkap 14 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan dua orang perempuan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lima di antaranya dibebaskan. Sementara sembilan orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka.

"Sedangkan tersangka lainnya afiliasi jaringan yang ada. Apabila tidak dilakukan penangkapan, akan melakukan aksi yang sama," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

(Baca: Ini Identitas dan Peran 9 Tersangka Kasus Teror di Kampung Melayu)

Adapun rincian penangkapan teroris selain bom Kampung Melayu yaitu tujuh orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme, lima orang terkait pengiriman foreign terrorist fighter ke luar negeri dan mendanai mereka, serta 15 orang terkait pencegahan aksi teror.

Setyo mengatakan, penangkapan 15 orang tersebut karena ada informasi intelijen bahwa mereka akan melakukan aksi terorisme di bulan Ramadhan. Target utama mereka adalah kepolisian.

"Di mana yang terungkap di Bima yang akan serang Polsek, di Jawa Barat juga akan serang Polsek dan tembak polisi," kata Setyo.

Setyo mengatakan, penangkapan dilakukan dalam rangka antisipasi atau preventive strike. Dengan demikian, aksi yang mereka rencanakan tidak berhasil terealisasi dan masyarakat bisa aman dari serangan.

Penangkapan dilakukan di berbagai daerah, antara lain di Bima, Medan, Kendal, Malang, Garut, dan Pandeglang.

"Mereka akan rusak suasana masyarakat. Jangan sampai ramadhan dirusak perilaku terorisme," kata dia.

Kompas TV Mereka juga terkait aksi bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com