JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Pancasila adalah kesepakatan bersama sebagai bangsa dan negara, Indonesia.
"Kesepakatan kolektif atas keberagaman Indonesia itulah yang membuat tidak boleh ada kelompok yang merasa paling superior," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2017).
Ia mengatakan, rajutan kesepakatan bersama itu tidak boleh diurai dengan berbagai ideologi yang tidak sesuai, bahkan mengancam Pancasila.
Lewat momentum hari lahirnya Pancasila kali ini, Dahnil mengingatkan pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi bangsa.
"Maka, bukan saatnya lagi mempertentangkan ideologi Negara, apalagi berusaha merusak ideologi yang sudah dibangun bersama," kata dia.
"Pancasila adalah milik kita semua dan kita semua adalah Pancasila," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.