Perempuan ulama di dunia sejak dulu telah berjuang dan menjadi bagian dari setiap perkembangan peradaban Islam. Keberadaan perempuan ulama di sepanjang zaman di Indonesia merupakan ciri sekaligus pembeda nyata dari wajah Islam Indonesia dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam lain.
Perempuan berperan penting dalam dua organisasi keislaman besar, yakni NU dan Muhammadiyah. Hal ini memastikan Islam Indonesia yang moderat, yang telah berlangsung sejak era kolonialisme.
Ulfat Hussein Masibo, pegiat gerakan perempuan dari Kenya, menuturkan, perempuan ulama di negaranya turut serta di parlemen untuk menolak kekerasan yang dilakukan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) serta turut menegakkan kebangsaan.
Hatoon al-Fasi menekankan, banyak perempuan ulama di Arab Saudi dan dunia Arab yang memiliki ilmu pengetahuan luas.
Mereka ahli dalam studi agama dan berkemampuan memberikan fatwa serta berijtihad. Mereka mampu memberikan pandangan mengenai halal dan haram, baik dan buruk, melalui ilmu yang juga dipelajari oleh laki-laki.
"Perempuan ulama ini memiliki kekuatan untuk menggerakkan. Harus ada gerakan untuk melawan ekstremisme. Ini memang tugas berat istri, ibu, dan perempuan. Oleh karena itu perlu untuk membangun hubungan sesama perempuan, sesama komunitas, antartokoh agama. Kita membangun dialog-dialog perdamaian," ujar Hatoon.
Duta Besar Afganistan untuk Indonesia Roya Rahmani mengajak semua perempuan dan gerakan perempuan dari semua negara untuk saling mendukung satu sama lain. KUPI menjadi satu alternatif wadah untuk berjejaring.
"Kita perlu mencari suara alternatif karena masalah radikalisme, kekerasan seksual, dan hal lain yang merugikan perempuan itu mengglobal. Kita harus bertukar strategi dan bersatu dengan negara lain," ujarnya. (IVV/IKI)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 April 2017, di halaman 1 dengan judul "Bangun Jejaring Lawan Radikalisme".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.