Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Diserang, Petisi Dukungan Masyarakat Digalang

Kompas.com - 13/04/2017, 16:24 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapat perhatian publik.

Pada Selasa (11/4/2017) pagi usai melaksanakan salat subuh di masjid Al Iksan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Novel disirim dengan cairan diduga air keras oleh dua orang tak dikenal. Akibatnya, Novel menjalani perawatan hingga dibawa ke sebuah Rumah Sakit di Singapura.

Amnesty International Indonesia membuat petisi di situs Change.org untuk menggalang dukungan publik terhadap pengungkapan pelaku teror. Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami galang dukungan itu untuk perlihatkan bahwa kita tidak takut, orang Indonesia tidak takut. Kita akan akan terus berantas kasus korupsi. Kami ajak masyarakat untuk mendesak Presiden dan Kapolri untuk segera menangkap dan mengadili pelaku," kata Direktur Amesty International Indonesia Usman Hamid saat dihubungi, Kamis (13/4/2017).

(Baca: Serangan ke Novel Baswedan, Teror yang Tak Padamkan Perjuangan)

Usman mengatakan, penegak hukum dan aktivis anti korupsi di banyak negara mendapatkan serangan fisik hingga penembakan saat mengungkap kasus dugaan korupsi.

Usman meminta Presiden Jokowi agar mengeluarkan perintah untuk memberikan pengamanan khusus kepada penyidik KPK. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan sebagai agenda jangka panjang dalam menguatkan KPK.

"Bisa saja dibuat badan khusus untuk mengamankan para penyidik (KPK) yang lain. Ini kan teror juga terhadap penyidik lain. Di depan rumah, dalam kehidupan yang privat pulang dari masjid tiba-tiba diserang," ucap Usman.

Hingga pukul 15.11 WIB, petisi itu telah mendapat dukungan dari 43.637 masyarakat dengan menandatangani petisi.

Kompas TV Novel Baswedan Terkena Cairan Kimia Jenis Asam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com