Pasalnya, mereka harus terperangkap kemacetan panjang di pintu keluar tol, seperti terlihat di Gerbang Tol Serpong dan Karawaci.
Hendrik (42), salah satu pengendara mobil yang melewati ruas tol itu, mengaku jengkel dengan situasi tersebut.
Menurut warga Sepatan Tangerang itu, kendaraan jadi menumpuk di pintu keluar tol.
"Ini sama saja memindahkan titik kemacetan. Harus macet-macetan berjam-jam hanya untuk keluar dari Gerbang Tol Serpong," katanya kepada Warta Kota, Minggu (9/4).
Ia menambahkan, kemacetan sudah terjadi padahal saat hari libur seperti Minggu kemarin. Hendrik pun khawatir kemacetan parah bakal terjadi di hari kerja.
"Coba bayangin saja, ini hari Minggu, hari libur. Apalagi kalau hari kerja, macetnya pasti semakin panjang," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini.
6. Wajib Militer, Mimpi Buruk Kaum Transjender di Thailand...
Dalam antrean perekrutan pria yang harus ikut wajib militer di Thailand, selalu tampak sosok-sosok feminin.
Mereka adalah warga dari kelompok transjender yang tetap harus ikut wamil jika tak memiliki surat pembebasan.
Semua pria di Thailand yang telah berusia 21 tahun, diharuskan ikut wajib militer. Para transjender juga tak terkecuali.
Thailand tak memperbolehkan warganya mengganti identitas jenis kelamin di kartu tanda penduduk. Sehingga, transjender yang tercatat lahir sebagai laki-laki tetap diwajibkan ikut wajib militer.
Data Univesitas Hong Kong yang dikutip PRI menulis 1 dari 165 pria di Thailand menjadi transjender.
Beberapa tahun silam, militer Thailand menganggap transjender sebagai kelompok manusia yang mengalami gangguan kejiwaan.
Namun setelah proses hukum di pengadilan, kini militer menganggap tubuh mereka tidak konsisten dengan jenis kelamin mereka saat lahir.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.