Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Pembebasan Sandera Saat HUT Ke-71 TNI AU

Kompas.com - 09/04/2017, 12:43 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan informasi intelijen, telah terjadi penyanderaan terhadap VVIP (Very Very Important Person) oleh sekelompok teroris.

Sandera tersebut tengah dibawa menuju ke luar kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan sebuah bus.

Tidak lama kemudian terdengar suara bising yang berasal dari helikopter Super Puma milik TNI AU, mencoba mendekati lokasi penyanderaan.

Dari helikopter tersebut turun delapan anggota Paskhas (Pasukan Khas) TNI AU dengan menggunakan teknik fast-rope (turun dari helikopter menggunakan tali).

Sementara heli Super Puma melayang dengan stabil beberapa meter dari permukaan tanah.

Beberapa saat setelah heli yang mengangkut personel Paskhas itu pergi, datang dua Super Puma yang masing-masing mengangkut dua kendaraan P-6 ATV (All Terrain Vehicle).

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Demonstrasi darat simulasi pembebasan sandera yang diperagakan oleh personel Satuan Detasemen Bravo 90 (Satbravo 90) Paskhas dalam rangka merayakan HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017).
Kendaraan tersebut tergantung di bawah heli dengan menggunkan tali khusus, kemudian didaratkan secara perlahan.

Setelah mendarat, delapan anggota Paskhas menaiki kendaraan ATV tersebut. Satu ATV mengangkut empat anggota Paskhas.

Dengan kecepatan tinggi mereka menyergap dan menghadang laju bus yang membawa sandera.

Sebagian anggota Paskhas mencoba menerobos masuk ke dalam bus, sebagian lagi mengamankan situasi di luar.

"Boom!" terdengar suara ledakan dari dalam bus dan kepulan asap membumbung tinggi ke angkasa.

Seorang anggota Paskhas terlihat keluar dari dalam bus bersama seorang sandera. Mereka pun pergi menjauh dari lokasi penyanderaan dan sandera berhasil diselamatkan.

Peristiwa penyanderaan tersebut merupakan bagian dari demonstrasi darat yang diperagakan oleh personel Satuan Detasemen Bravo 90 (Satbravo 90) Paskhas dalam rangka HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya mengatakan, peringatan HUT ke 71 kali ini melibatkan 1600 personel dan 132 pesawat.

Pesawat yang digunakan antara lain Sukhoi 27/30, F-16, T-50i, Hawk 109/209, EMB-314, Boeing, C-130 Hercules, CN-295/235 MPA dan EC-120 B. Selain itu ada juga helikopter NAS 332, SA-330, C-725, pesawat Grob G-120 TP, KT-1 Woong Bee, T-41 Cessna dan UAV.

"Pada peringatan HUT ke 71, TNI Angkatan Udara menggelar parade, defile (perarakan tentara), demo udara dan demo darat di Lanud Halim Perdanakusuma. Kegiatan tersebur melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI AU," ujar Jemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com