Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Singapura, BNPT Paparkan Strategi Penanggulangan Teroris

Kompas.com - 05/04/2017, 22:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius memaparkan strategi Indonesia dalam menanggulangi terorisme di Singapura.

"Kami menggunakan dua langkah dalam penanggulangan terorisme, yaitu soft approach (pencegahan) dan hard approach (penindakan)," ujar Suhardi, pada International Exhibition of Home Land Security 7th Edition pada Rabu (5/4/2017), dikutip dari siaran pers.

Hadir dalam forum itu antara lain Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura K Shanmugam dan Duta Besar Prancis untuk Singapura Marc Abensour.

Suhardi Alius menjelaskan, langkah pencegahan yang ditempuh BNPT antara lain dengan deradikalisasi dan kontraradikalisasi.

Sedangkan, penindakan menggunakan aturan hukum yang berlaku di Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

Dalam pencegahan, BNPT bersinergi dengan lembaga dan kementerian terkait, pemerintah daerah, pimpinan daerah, psikolog, sosial, dan masyarakat, termasuk kalangan muda pegiat media sosial dan Internet untuk menjadi duta damai di dunia maya.

Hal itu, kata Suhardi, untuk mengimbangi gerakan kelompok teroris yang juga memanfaatkan kemajuan teknologi melalui Internet dan media sosial untuk menyebar propaganda dan merekrut anggota.

"Harus diakui saat ini generasi muda yang terkena virus ideologi radikal terus meningkat. Karena itu, salah satu kontraradikalisasi yang kami lakukan adalah dengan merekrut kalangan muda penggiat media sosial dan Internet," kata Suhardi Alius.

Mereka bertugas menyebarkan pesan-pesan damai dan positif dengan bahasa anak muda di media sosial dan Internet. Langkah itu dinilai lebih efektif dalam melindungi dan menyadarkan generasi muda dari propaganda radikalisme dan terorisme.

Selain itu, BNPT juga melibatkan para mantan kombatan yang sudah bertobat untuk menyempurnakan program deradikalisasi, baik bagi napi terorisme di dalam Lembaga Pemasyarakat (Lapas) maupun mereka yang sudah bebas.

BNPT juga memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi keluarga mantan teroris dan beasiswa bagi anak-anaknya agar mereka tidak terpinggirkan dan bisa diterima masyarakat sehingga tidak kembali lagi ke jaringan lamanya.

"Kami juga merangkul organisasi kemasyaratan moderat terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, untuk meluruskan pemahaman keagamaan yang selama ini keliru ditafsirkan para mantan (teroris) tersebut," tutur Suhardi.

(Sigit Pinardi/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com