Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Seandainya Tuhan Izinkan Ahok Tidak Jadi Gubernur hingga Ridho Rhoma yang Ditangkap Karena Narkoba

Kompas.com - 26/03/2017, 08:16 WIB

BERITA Sabtu (25/3/2017) yang hingga kini masih populer di Kompas.com didominasi oleh berita terkait pemilihan kepala daerah, yaitu soal pernyataan Ahok di hadapan para guru non-PNS yang berandai-andai jika dirinya tak terpilih jadi gubernur. Ahok menekankan, apapun hasil pilkada nanti merupakan kehendak Tuhan.

 

Berita kedua yang juga populer di Kompas.com hingga kini adalah ditangkapnya penyanyi dangdut Ridho Rhoma terkait penggunaan narkoba. Bagi Anda yang tak sempat mengikuti pemberitaan Kompas.com kemarin, inilah rangkuman berita populer yang banyak dibaca di Kompas.com.  

1. Ahok: Seandainya Tuhan Izinkan Tidak Jadi Pun....

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan yakin segala sesuatu yang terjadi kepadanya sudah menjadi ketentuan dari Tuhan. Termasuk hasil akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang akan dihelat pada 19 April 2017.

Hal itu disampaikan Ahok di hadapan para guru non-PNS yang hadir dalam acara deklarasi forum guru non-PNS untuk Ahok-Djarot di Posko Rumah Badja, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).

Pada kesempatan itu, Ahok sempat membahas berbagai upaya yang tengah dilakukannya untuk memperjuangkan nasib guru-guru non-PNS di Jakarta.

"Kita enggak jadi gubernur itu urusan Tuhan. Walaupun kita berusaha. Kalau kata orang Islam man jadda wa jadda. Semua urusan Tuhan. Kalau seandainya Tuhan izinkan tidak jadi pun...," kata Ahok tiba-tiba menghentikan pembicaraannya.

Hal itu terjadi saat sebagian peserta acara melontarkan permintaan agar Ahok tidak melontarkan perkataan yang berbau pesimistis. Namun, Ahok kembali berujar bahwa apapun yang akan terjadi atas hasil Pilkada DKI putaran kedua mendatang, itu adalah kehendak Tuhan.

Baca selengkapnya di sini


KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ridho Rhoma.
2. Ridho Rhoma Ditangkap Saat Mengonsumsi Narkoba

Polisi menangkap musikus Ridho Rhoma karena kedapatan tengah mengonsumsi narkoba. Dia ditangkap di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (24/3/2017).

"Dia kami tangkap dengan barang bukti 0,7 gram sabu," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto kepada wartawan, Sabtu (25/3/2017).

Suhermanto mengatakan, saat ini Ridho ditahan di Polres Jakarta Barat dan masih menjalani pemeriksaan penyidik.

Penyidik masih mendalami dari mana Ridho mendapatkan barang itu. Suhermanto enggan membeberkan detail penangkapan putra raja dangdut Rhoma Irama itu.

Simak topik pilihan Ridho Rhoma Ditangkap Karena Narkoba


KOMPAS.com/Kristian Erdianto Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat berbicara di Kongres Nasional Kebebasan beragama dan Berkeyakinan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017).
3. Keteguhan Wali Kota Bekasi Pertahankan Gereja Santa Clara

Unjuk rasa penolakan pendirian Gereja Santa Clara di Bekasi, Jawa Barat, oleh sekelompok orang berlangsung ricuh pada Jumat (24/3/2017) kemarin. Polisi sempat menembakkan gas air mata ke arah massa yang berusaha mendobrak masuk ke lingkungan gereja.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, bentrokan sempat pecah antara para pengunjuk rasa dengan polisi. Sedikitnya lima anggota Polres Metro Bekasi Kota terluka dari peristiwa itu.

Sebelum peristiwa kericuhan tersebut, ada sekelompok orang yang diketahui menuntut agar Pemerintah Kota Bekasi mencabut izin mendirikan bangunan (IMB) terhadap Gereja Santa Clara. Namun, Pemkot Bekasi menolak tuntutan itu.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga kota Bekasi mendapatkan hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Menurut Rahmat, Kota Bekasi memiliki daya tarik tersendiri karena masyarakatnya yang memiliki latar belakang yang berbeda.

Baca selengkapnya di sini. 


Dok Humas Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
4. Ibu yang Digugat Anaknya Rp 1,8 Miliar Serahkan Kuasa kepada Bupati Purwakarta

Ibu Siti Rohaya alias Amih (83) digugat anaknya Rp 1,8 miliar dari utang yang sebelumnya hanya Rp 20 juta. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendapatkan kuasa dari ibu asal Garut itu untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Ibu Amih memberikan kuasa kepada saya untuk menyelesaikan kasusnya,” ujar Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2017).

Pemberian kuasa dilakukan Amih saat tim Dedi mengunjunginya tadi malam di kediamannya di Garut, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu, staf Dedi menyerahkan uang Rp 20 juta untuk membayar utang ke anaknya.

Sore ini, rencananya Dedi akan pergi ke Garut untuk menemui anak yang menuntut ibunya tersebut. Ia akan membujuk agar kasus di pengadilan tidak dilanjutkan.
“Saya akan ajak dialog, mengingatkan sebagai anak ataupun sahabat. Saya juga akan bertanya, berapa yang harus dibayar. Kalau angkanya rasional, saya akan membayarnya,” ucap Ketua DPD Golkar Jabar ini menjelaskan.

Baca selengkapnya di sini. 


The Guardian/Cengiz Yar Beberapa pria dari tim penyelamat mengangkat mayat-mayat korban serangan udara di sebuah rumah di Mosul barat, Irak.
5. Anak-anak Berteriak, Tak Seorang Pun Menolong Sehingga Semuanya Tewas

Serangan bom bertubi-tubi yang dilakukan koalisi Amerika Serikat menyebabkan 150 orang tewas akibat tertimbun reruntuhan tiga rumah.

Ketika tim penyelamat tiba di lokasi kejadian, tak seorang pun ditemukan hidup. Tak terdengar lagi jeritan minta tolong, seperti sebelumnya. Mereka semua "tidak bersuara” lagi.

Insiden itu, seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (25/3/2017), telah menimbulkan pertanyaan baru tentang peraturan keterlibatan koalisi AS dalam perang saudara di Suriah.

Media Inggris itu melaporkan tentang serangan udara paling mematikan dari koalisi AS ke Mosul barat, yang berlangsung beberapa hari hingga Jumat (26/3/2017).

Selama hampir seminggu, para tetangga dari tiga rumah itu berusaha mengais-ngais puing bangunan karena tak ada alat berat.

Mereka mencari 150 orang yang terkubur reruntuhan dari tiga rumah yang hancur oleh serangan udara koalisi AS di Mosul barat.

Berita selengkapnya di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com