Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

A-4 Skyhawk dan Sejarah Pertahanan

Kompas.com - 23/03/2017, 16:03 WIB

Dalam peresmian monumen A-4 Skyhawk, 14 Maret, sejumlah pensiunan menceritakan serunya perjalanan mereka di Israel. Bagyo, seorang perwira teknik A-4 Skyhawk, bagaimana namanya diganti menjadi Boris.

"Di sana sebentar-sebentar digeledah, nonton bioskop juga digeledah," cerita Bagyo.

Ia bahkan pernah didatangi dinas rahasia Israel, Mossad, yang memintanya segera ke Jerman karena pangkalan Israel akan kedatangan tamu.

Dalam waktu dua jam, Bagyo sudah punya paspor Vietnam dan dengan nama Vietnam. Ia harus mengaku sebagai pebisnis restoran Vietnam yang mau membuka usaha di Jerman. Sempat khawatir jika ada yang mengajaknya bicara bahasa Vietnam di Imigrasi Jerman, Bagyo akhirnya lolos.

Supriyatmo, juga perwira teknik, mendapat nama Charlie. Ia masuk Israel tanpa bagasi setelah berkeliling AS selama 40 hari. Walau tentara Israel di pangkalan tahu, para pegawai negeri sipil Israel percaya kelompok Supriyatmo berasal dari Singapura.

Masalah muncul ketika ada pertanyaan sederhana: Singapura-nya di mana? Boleh titip beli lensa kamera?

"Padahal, ada anggota yang ke Singapura saja belum pernah. Ya, bisu. Jadi, dia tanya ke perwira lain pakai bahasa Jawa," ceritanya.

Kemampuan

Supriyatmo menceritakan tingginya kesadaran orang Israel, baik tentara maupun sipilnya, tentang kerahasiaan. Dua kali ikut pelatihan di Israel, dia tidak bisa tahu jumlah A-4 Skyhawk yang dimiliki Israel. Namun, yang paling rahasia adalah perangkat avioniknya.

Walau membeli A-4 Skyhawk dari AS, modifikasi segera dilakukan Israel, terutama untuk avionik-nya. Modifikasi itu bisa dilihat di pesawat A-4 Skyhawk Indonesia yang berpunuk dan knalpot pesawat yang diperpanjang untuk mengecoh penjejak panas.

Walaupun paket pembelian termasuk dengan senjata, Israel tidak memberikan teknologi avioniknya.

"Jadi, yang ada di Indonesia, punuknya itu kosong," kata Supriyatmo.

Meski tidak memiliki peralatan avionik canggih, A-4 Skyhawk punya fasilitas pilot otomatis yang pertama dalam jajaran TNI AU.

Dengan kemampuan mengisi bahan bakar di udara, A-4 Skyhawk bisa terbang lebih lama. Menurut buku F Djoko Poerwoko, dengan 8 bom terpasang dan tangki cadangan terisi, A-4 Skyhawk mampu terbang 2.000 mil.

Ditambah dengan pengisian bahan bakar di udara, pesawat itu bisa terbang 3.000 mil selama 4 jam 30 menit. Sebagai perbandingan, kalau ditarik garis lurus, jarak Banda Aceh ke Jayapura adalah 3.180 mil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi Dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi Dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com