JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai kejutan dari hasil survei Indo Barometer soal kinerja menteri masuk jajaran berita kemarin yang terpopuler pada Kamis (23/3/2017) ini.
Selain itu, ada soal pengembalian mobil kepresidenan yang dipinjamkan kepada SBY, serta tanggapan Ahok soal hasil survei yang menyebut Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul
Berikut lima berita terpopuler Kompas.com:
1. SBY bantah meminjam mobil kepresidenan
SBY merasa hal ini sudah sesuai Pasal 8 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, bahwa Mantan Presiden dan Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya.
"Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah," kata SBY dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2017).
(Baca: Menurut Istana, SBY Pinjam Mobil Presiden karena Masih Membutuhkan)
Apalagi, lanjut SBY, dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres.
Selengkapnya baca: SBY: Mobil Itu Diantar Sendiri ke Rumah Saya, Tidak Salah
2. Dugaan pelanggaran yang dilakukan Veronica Tan
Partai Nasdem merupakan salah satu parpol pengusung Ahok dan pasangan cawagubnya, Djarot Saiful Hidayat.
"Veronica Tan itu datang ke kegiatan Posyandu RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu. Di situ awalnya ada informasi kalau Partai Nasdem akan memberikan sumbangan buat Posyandu, kemudian diterima salah satu kader Posyandu," ujar Sahrozi di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017) malam.
Sahrozi mengatakan, sebelum pemberian sumbangan tersebut, tidak ada informasi yang menyebut bahwa Veronica akan hadir. Namun, pada saat pelaksanaan acara, Veronica turut hadir di sana.
"Pada hari H ternyata dia (Veronica) datang, ada beberapa warga situ, warga luar ada, memakai baju identitas, kotak-kotak," kata dia.
Saat pembagian sumbangan bubur dan biskuit untuk anak tersebut, sebagian warga Cipinang Melayu merasa keberatan. Mereka melapor kepada Panwascam Makasar.
Berita lengkapnya, ada di sini Panwaslu Temukan Dugaan Pelanggaran oleh Istri Ahok
3. Kejutan dari survei kinerja menteri
Penilaian itu berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang menyatakan 26,3 responden memilih Susi Pudjiastuti sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
"Bu Susi ada saja caranya untuk masuk media. Terakhir dia naik mobil pick up," ujar Direktur Ekesekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Meski tampak nyentrik, kata Qodari, namun Susi Pudjiastuti dianggap paling cakap untuk memimpin bidang tersebut.
Di urutan ke dua, terdapat nama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan angka 12,3 persen.
Secara mengejutkan, nama Anies Baswedan masih dipilih masyarakat sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik pada urutan ketiga.
Padahal, Anies Baswedan telah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan digantikan dengan Muhadjir Effendy.
Selengkapnya, silakan diklik link-nya: Survei Kinerja Menteri, Susi Pudjiastuti Terbaik dan Anies Mengejutkan
4. Jokowi dan persoalan di daerah
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Setelah berpidato cukup panjang, Jokowi sempat menjanjikan bahwa pertemuan seperti ini akan rutin diadakan dalam empat atau enam bulan sekali.
Dengan begitu, Jokowi bisa mendengar langsung keluhan masyarakat dari setiap daerahnya.
Namun, Jokowi meminta agar masyarakat bisa memilah-milah persoalan yang ingin diadukan.
Selengkapnya soal komentar Jokowi, silakan dibaca Jokowi: Jangan Persoalan Daerah Dikit-dikit Dibawa ke Saya, Gubernur Kerja Apa?
5. Kata Ahok soal hasil survei Elektabilitas Anies
Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mempermasalahkan hasil beberapa lembaga survei mengenai putaran kedua Pilkada DKIJakarta 2017.
Dalam beberapa lembaga survei, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli pasangan Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau memang hasil survei sesuai dengan tanggal 19 April (hari pencoblosan), ya berarti Oktober 2017, orang Jakarta punya gubernur baru namanya Anies. Sederhana, kan?" kata Ahok, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Baca: Djarot Tak Masalah Hasil Survei Tempatkan Dirinya dan Ahok di Urutan Kedua
Adapun tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur ditentukan melalui pertanyaan, "jika Pilkada DKI Jakarta 2017 dilaksanakan hari ini, calon gubernur mana yang akan dipilih?". Bukan pertanyaan, "siapa calon gubernur yang akan dipilih pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017". Melalui pertanyaan itu, elektabilitas Anies mengungguli elektabilitas Ahok.
"Ya, enggak apa-apa. Kita lihat tanggal 19 April saja," kata Ahok.
Ini link berita lengkapnya Ahok: Kalau Hasil Survei Sesuai, Jakarta Punya Gubernur Baru Namanya Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.