Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Dari Mogoknya Mobil Dinas Presiden Jokowi hingga Cilok Muncrat Mulan

Kompas.com - 21/03/2017, 07:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita kemarin Kompas.com yang masuk top ten terpopuler cukup beragam. Mulai dari cilok muncrat Mulan Jameelah, mobil dinas Presiden Joko Widodo yang mogok, hingga disebutnya nama Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Syahrini dalam sidang kasus suap pajak.

Berikut lima berita terpopuler Kompas.com:

1. Sidang suap pajak yang sebut nama Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Syahrini

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senayan, Jumat (4/11/2016)
Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuanganyang kini menjadi terdakwa suap kasus suap pajak, Handang Soekarno, diketahui menangani persoalan pajak sejumlah wajib pajak, baik korporasi maupun pribadi.

 

Sejumlah nama wajib pajak pribadi yang ditangani Handang adalah politisi dan artis.

Awalnya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan barang bukti berupa dokumen yang ditemukan dalam tas milik Handang. Dokumen tersebut berupa nota dinas yang dikirimkan kepada Handang tertanggal 4 November 2016.

 

Nota dinas yang sifatnya sangat segera tersebut perihal pemberitahuan informasi tertulis mengenai jumlah pajak yang tidak atau kurang bayar atau yang tidak seharusnya dikembalikan.

Di dalam isi nota dinas yang diteken Handang itu, dijelaskan bahwa surat tersebut untuk kepentingan wajib pajak atas nama Syahrini.

"Iya, itu Syahrini yang artis itu," ujar Handang kepada jaksa KPK.

Baca berita lengkapnya di: Ada Nama Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Syahrini di Sidang Suap Pajak

 

2. Mobil Presiden Jokowi mogok

Fabian Januarius Kuwado Mobil Presiden Joko Widodo melintasi proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, ruas Lampiri, Duren Sawit, Senin (7/11/2017)6). Jokowi meninjau perkembangan proyek itu.
Mobil dinas Presiden Joko Widodosempat mengalami mogok saat kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

 

Rupanya, mobil yang sempat mogok itu merupakan mobil lama. Mobil Mercedes Benz S-600 Pullman Guard itu diadakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu mobil diadakan pada tahun 2007 lalu. Sudah hampir 10 tahun berarti," ujar Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala saat dihubungi, Senin (20/3/2017).

Meski terbilang sudah uzur, Djumala memastikan mobil itu tidak lepas dari perawatan rutin setiap bulan.

Selengkapnya, klik: Mobil Dinas Jokowi yang Mogok Digunakan sejak Era Presiden SBY

 

3. Ahok-Djarot keberatan lapor blusukan ke Bawaslu

Kompas.com/David Oliver Purba Ahok-Djarot tiba di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017)
Hampir sepekan ini, kegiatan Ahok sulit untuk diketahui. Ahok sering kali mengunjungi warga yang sakit tanpa diketahui awak media.

Ahok pun menyampaikan bahwa kegiatannya selama ini memang bukan dalam rangka kampanye.

Ia mengaku ingin memeriksa pekerjaan SKPD dengan cara mendatangi langsung rumah warga. Ahok berpikir, masa kampanye putaran keduabegitu singkat yaitu hanya 1 bulan.

 

(Baca juga: Ahok: Aku Enggak Kampanye, Cuma Cek Kerjaan Saja, Mumpung Cuti)

Dia merasa tidak perlu lagi berkampanye karena visi misinya sudah diketahui banyak orang. Ahok memilih untuk memanfaatkan masa cutinya untuk mengecek pekerjaan.

"Aku enggak pernah ngajak orang milih aku kalau ke lapangan, enggak pernah tuh, aku cuma cek kerjaan saja mumpung cuti," kata Ahok.

Ia juga mengaku tidak pernah mengajak orang untuk memilih pasangan Ahok-Djarot saat turun ke lapangan.

Ahok memanfaatkan waktu cuti ini untuk memeriksa beberapa pekerjaan, seperti ketika dia menjenguk orang sakit, Ahok akan bertanya apakah Dinas Kesehatan DKI Jakarta pernah mendatangi warga tersebut.

Untuk berita lengkapnya, silakan dibaca di: Saat Ahok-Djarot Keberatan Diminta Laporkan "Blusukan"-nya ke Bawaslu

 

4. Syarat bukti rekening Rp 25 juta untuk pembuatan paspor baru dibatalkan

Tempat paspor dari Born Goods
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno menyampaikan, pihaknya melihat banyak masyarakat yang merasa keberatan setelah persyaratan tersebut diberlakukan.

 

"Alasan menghilangkan (syarat kepemilikan tabungan) Rp 25 juta dikarenakan analisa pantauan kami melalui media intelijen, analis kami melihat, masyarakat maupun media cenderung belum bisa menerima kebijakan ini dengan baik," kata Agung di Kantor Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (20/3/2017).

"Artinya, masyarakat kita perlu didengar aspirasinya. Kalau ini memberatkan masyarakat, kemudian kebijakan tidak boleh berdiri kokoh, dia (kebijakan) harus menyesuaikan," tambah Agung.

Baca kabar gembira ini selengkapnya di: Kemenkumham Batalkan Syarat Tabungan Rp 25 Juta untuk Buat Paspor

 

5.  Cilok Muncrat Mulan Jameelah

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Mulan Jameela diabadikan di kediamannya di Jalan Pinang Mas, Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) malam.
Penyanyi Mulan Jameelamemberi penjelasan soal harga cilok bikinannya lebih dari cilok pada umumnya.

Sebelumnya, Cilok Muncrat buatan Mulan mendapat kritik dari netizen media sosial karena harganya yang disebut-sebut mencapai Rp 80.000 per porsi.

"Kenapa? karena kan aku memang ciloknya bukan kayak yang di pinggir jalan," ujar Mulan dalam wawancara di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017) malam.

Lanjutnya, harganya pun bermacam-macam tergantung beratnya. Misalnya, untuk cilok seberat 400 gram dibanderol dengan harga Rp 69.000.

Menurut Mulan, bukan tanpa alasan ia memasang harga yang lebih tinggi untuk Cilok Muncrat dibanding cilok-cilok lain.

Mulan mengatakan, bahan, resep, dan pembuatan Cilok Muncrat menentukan harganya.

"Cilok isi, terus pakai bumbu kacang yang udah pasti sehatlah karena itu masakan rumah. Terus memang bikinnya juga ribet dan bikin sendiri, belum ada yang bisa bikin," ujar istri Ahmad Dhani itu.

Harga cilok ala Mulan itu beredar di media sosial usai seorang netizen mencoba bertanya ke kontak di akun Twitter Mulan.

Yuks dibaca selengkapnya soal berita Cilok Mulan ini di: Harga Ciloknya Dikritik, Mulan Jameela Beri Alasan

Kompas TV Adik Ipar Jokowi Jadi Saksi Kasus Suap Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com