Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Australia, Jokowi Akan "Private Dinner" dengan PM Malcolm Turnbull

Kompas.com - 23/02/2017, 17:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam penyambutan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, saat berkunjung ke Australia pada 25-26 Februari ini.

Jokowi mendapat sambutan spesial dari Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

"Ini kunjungan kenegaraan, namun cukup berbeda dari kunjungan biasanya, bahwa ini makan malam antar-kedua pemimpin, akan dilakukan dalam bentuk private dinner," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Natsir di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Arrmanatha mengatakan, jamuan private dinner ini menandakan kedekatan antara pemimpin kedua negara.

Nantinya, Jokowi dan PM Turnbull akan membahas kerja sama Indonesia dan Australia di berbagai bidang.

Kerja sama utama yang akan dibahas adalah di bidang ekonomi dan perdagangan. Namun, akan dibahas juga hal lain seperti di bidang pendidikan dan maritim.

"Kunjungan ini sangat penting, karena bisa memperkuat hubungan bilateral antara kedua tetangga," ucap Arrmantha.

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan PM Turnbull, lanjut Arrmanatha, Jokowi juga akan bertemu dengan warga negara Indonesia yang ada di Australia.

Jokowi juga akan meresmikan Balai Bahasa Indonesia di Negeri Kanguru itu.

Akan ikut serta dengan Jokowi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Kompas TV Jokowi: Australia Singgung Prinsip Bangsa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com