Di tengah kesulitan ekonomi yang dialami sebagian besar warga Jakarta saat ini, lanjut Dasco, uang sejumlah ratusan ribu sebagai imbalan memilih bisa jadi sangat efektif dilakukan untuk meraih kemenangan secara curang.
Dasco meminta ada evaluasi serius untuk menangkal praktek politik uang ini. Dasco menilai dua potensi kecurangan ini bisa merugikan calon yang diusung partainya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Meski perolehan suara Anies-Sandi cukup tinggi dan hampir dapat dipastikan lolos ke putaran kedua, kami tetap menganggap hasil tersebut belum maksimal memenuhi harapan kami," ucapnya.
Sikap Gerindra ini berbeda dengan sikap PDI-P yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. PDI-P justru mempertanyakan soal banyaknya warga yang pindah TPS namun tidak bisa memilih karena dipersulit oleh petugas.
PDI-P merasa banyaknya warga yang pindah TPS namun tidak bisa memilih merugikan pasangan Ahok-Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.