Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Parlemen Arab Saudi Sebarkan Islam Toleran

Kompas.com - 16/02/2017, 13:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Majelis Syuro Kerajaan Arab Saudi Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Syeikh di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M Fachir mengatakan, salah satu topik yang dibahas adalah terkait upaya memerangi terorisme.

"Beliau secara khusus juga mendorong agar kedua parlemen bekerja sama dalam upaya memerangi terorisme dan menyebarkan Islam yang toleran, damai, Islam yang rahmatan lil alamin," kata Fachir seusai pertemuan.

"Karena Ketua Majelis Syuro ini mempunyai perhatian khusus mengenai terorisme. Beliau memiliki dan mengarang buku mengenai terorisme and how to treat it," kata Fachir.

Persoalan lain yang dibahas, lanjut dia, adalah menyangkut perlindungan warga negara Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umrah maupun yang bermukim di Saudi.

Di bidang ekonomi, Presiden menyinggung kerja sama perdagangan, dengan ada penurunan yang cukup signifikan dari 2014-2015, yakni sebesar 36 persen.

"Presiden juga meminta bantuan dari Ketua Majelis Syuro Saudi untuk realisasi berbagai rencana dan komitmen investasi di Indonesia," ucap Fachir.

Presiden juga, lanjut Fachir, sempat membicarakan persiapan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia pada tanggal 1-9 maret 2017.

Ketua Majelis Syuro Arab Saudi mengatakan bahwa penurunan volume perdagangan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh negara.

"Terutama karena faktor menurunnya harga minyak," ucap Fachir.

Adapun terkait isu lain yang disampaikan oleh Presiden, Ketua Majelis Syuro Arab Saudi berjanji akan berkomunikasi dengan kementerian terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com