Sebagai sebuah sistem, strategi komunikasi adalah proses yang kompleks, saling melengkapi dan dilakukan secara konstan. Agar berjalan baik, mirip pemain bola, harus ada pelatih/manajer (perancang strategi) dan pemain (pelaksana strategi).
Repotnya baru dua pekan bekerja, West Wing Gedung Putih rupanya telah konsisten dengan citra Donald Trump. Apakah hal tersebut akan merugikan? Bisa saja sebagian menganggukan kepala, sementara sebagian tidak.
Mengapa tidak? Becermin pada kasus Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang tak kalah hebohnya dengan Trump, dimana sejak awal justru citra keras dan beradalan itu yang kemudian dia jual sebagai narasi utamanya.
Kita tentu masih bagaimana Duterte berkoar keras terhadap siapa saja. Mulai dari Presiden Barack Obama hingga pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus jadi korban mulut Presiden karena mengkritisi kebijakan tembak mati bagi pengedar narkoba.
Presiden Duterte bahkan lebih lugas dibanding Presiden Trump, tak perlu lewat juru bicara Kepresidenan Filipina, Ernesto Abella untuk marah pada media. Duterte langsung menantang media untuk tidak meliput dirinya usai menuding jurnalis yang tewas karena memiliki catatan pribadi buruk.
Menariknya meski Duterte cenderung agresif dan menjadi ciri khas tersendiri pasca pemerintahan Presiden Benigno Simeon Cojuangco Aquino III, rupanya sikap Duterte yang dijalankan konsisten tersebut merebut simpati bagi masyarakatnya, bahkan media Filipina yang awalnya menentang Duterte memilih untuk melunak.
Jadi apakah sikap Presiden Trump merupakan tanda-tanda kemunduran dari Amerika? Rasanya tidak, karena toh selama ini, bukankah Pemerintahan Amerika Serikat di luar Barack Obama yang dicitrakan ramah dan plural, sudah kebal dengan citra arogan sebagai negara Super Power? Dalam kondisi apapun negara manapun akan tetap butuh Amerika Serikat dan tentu saja Presiden Donald Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.