Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Desak OKI Aktif Selesaikan Persoalan di Rakhine

Kompas.com - 18/01/2017, 14:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia mendorong percepatan penyelesaian persoalan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang terjadi belakangan ini.

Persoalan di Rakhine akan dibawa Indonesia ke Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama negara-negara Islam di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menjadi bahasan.

“Pesan utama yang akan dibawa Indonesia adalah untuk mendorong OKI untuk mengambil langkah konstruktif dalam mendukung Myanmar, guna menyelesaikan permasalahan di Rakhine State,” kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Kemenlu, Rabu (18/1/2017).

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, rencananya turut hadir dalam pertemuan tersebut yang mulai digelar pada 19 Januari itu.

(Baca: Myanmar Bantah Aparat Keamanan Lakukan Kekerasan atas Rohingya)

Arrmanatha menambahkan, Indonesia berharap agar OKI dapat mengambil langkah inklusif di Rakhine.

“Kita juga ingin OKI bekerja sama dengan organisasi kawasan, Asean, mengambil langkah yang telah diambil Asean dalam membantu dan mendukung Myanmar,” ujarnya.

Setelah menghadiri KTM OKI, Menlu Retno rencananya juga akan terbang ke Rakhine, Myanmar.

Menurut rencana, Menlu akan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Indonesia.

Seperti diketahui, akhir Desember 2016, Presiden Joko Widodo melepaskan sepuluh kontainer bantuan kemanusiaan dari Indonesia.

(Baca: Setelah Ditangkap, Polisi Penganiaya Warga Rohingya Bakal Ditindak Tegas)

Bantuan itu meliputi bahan pangan dan barang kebutuhan pokok lainnya, yang menurut rencana tiba di Myanmar hari ini.

“Pada 21 Januari, Insya Allah Ibu Menteri akan memberikan langsung bantuan tersebut. Yang menerima Menteri Sosial Myanmar,” ujar Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Kementerian Luar Negeri Salman Al Farisi.

Kompas TV Indonesia Kirim Bantuan untuk Etnis Rohingya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com