JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengatakan, saat ini kementeriannya tengah menggiatkan beberapa program pemberdayaan perempuan di semua daerah tertinggal.
Program tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk pelatihan untuk menstimulasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia mencontohkan, program pelatihan telah diberikan bagi perempuan-perempuan Papua yang bermata pencaharian sebagai perajin dan petani.
"Kami mulai masuk dengan pelatihan, training bagi perempuan, supaya mereka bisa menambah keterampilan, supaya mereka melakukan industri rumahan sendiri," ujar Yohana saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
Selain pengembangan sumber daya manusia, lanjut Yohana, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan berupa mesin industri kecil sebagai sarana pendukung.
Penyaluran mesin diupayakan merata untuk semua daerah.
Setelah mereka diberi pelatihan, pemerintah akan melakukan pendampingan melalui koordinasi dengan badan pemberdayaan perempuan daerah dalam pembangunan industri kecil dan mikro.
Program tersebut, kata Yohana, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo terkait pembangunan daerah tertinggal, khususnya di Papua.
"Mesin-mesin sudah kami bagi untuk pelatihan, misal mesin kopi kami bagi di Wamena, mesin pembuat ikan asap, mesin pembuat minyak kelapa yang sehat, dan akan dilanjutkan dengan pembuatan pabrik sagu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.