Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Awas, Kalau Ada yang Potong Dana Desa, Saya Kejar!

Kompas.com - 30/11/2016, 13:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia selalu berupaya memastikan agar dana desa bisa tersalurkan dengan sebaik-baiknya.

Ia tidak ingin dana desa tidak tersalurkan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Awas kalau ada siapa pun yang motong, saya kejar pasti," kata Jokowi saat berpidato dalam acara penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

(Baca: Jokowi Instruksikan Dana Desa 2018 Harus Naik Jadi Rp 120 Triliun)

Untuk memastikan dana desa tersalurkan dengan baik, Jokowi mengaku kerap bicara langsung dengan para kepala desa.

Misalnya, saat berkunjung ke Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Tengah, pada Senin kemarin, Jokowi sudah bisik-bisik dengan kepala desa setempat.

Jokowi bertanya apakah ada pemotongan saat penyaluran dana desa. Kepala desa memastikan tidak ada pemotongan. Dana desa yang diterima utuh sebanyak Rp 608 juta.

 

(Baca: Terlibat Korupsi Dana Desa dan Mangkir Saat Dipanggil, Kepala Desa Ditahan)

"Ternyata enggak ada (pemotongan). Alhamdulillah itu yang saya harapkan," kata Jokowi.

Lalu pada hari ini, sebelum acara dimulai, Jokowi juga sempat bertanya kepada salah satu penerima Adhikarya, Umbu, yang merupakan kepala desa dari salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur.

Umbu juga mengaku tidak ada pemotongan dana desa yang disalurkan ke wilayahnya.

Dana desa yang diterima bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membangun berbagai infrastruktur, seperti irigasi dan embung.

 

(Baca: Alokasi Dana Desa Ditilap, Pensiunan PNS Jadi Tersangka)

"Akan saya cek, akan saya kontrol terus penggunaan dana desa ini agar bisa masuk pada yang berkaitan dan produksi pangan," ucap Jokowi.

Dengan penyaluran dana desa yang sudah efektif ini, Jokowi terus bertekad untuk menaikkan anggaran untuk dana desa setiap tahunnya.

Pada tahun 2015 lalu, dana desa hanya Rp 20,5 triliun. Jumlah itu sudah dinaikkan pada tahun ini, yakni Rp 47 triliun.

Pada tahun 2017 mendatang, dana desa kembali meningkat menjadi Rp 60 triliun.

Sementara itu, pada tahun 2018, Jokowi sudah menginstruksikan kepada menterinya untuk meningkatkan dana desa hingga Rp 120 triliun.

Kompas TV Dana Desa Ditambah Tahun 2017?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com