Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu 50 Menit, Ini yang Dibicarakan SBY dan Wiranto

Kompas.com - 01/11/2016, 14:37 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut pertemuannya dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya sebatas silaturahim.

Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup selama 50 menit di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (1/11/2016), mulai pukul 12.15 WIB.

Wiranto mengatakan, tidak ada yang istimewa terkait kedatangan SBY ke kantor Kemenko Polhukam.

Pertemuan tersebut hanya sebuah tradisi karena kedekatan keduanya, baik saat di Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun eksekutif.

"Memang sudah lama Pak SBY ini berencana untuk mengunjungi kantor Menko Polhukam. Kenapa? Memang tradisi kita begitu," ujar Wiranto.

Menurut Wiranto, SBY memang sudah lama ingin menyambanginya ketika terpilih menjadi Menko Polhukam.

Namun, rencana tersebut belum terealisasi karena Wiranto masih sibuk melakukan konsolidasi setelah menjabat sebagai Kemenko Polhukam.

"Itu tertunda-tunda karena saya menyampaikan, 'Saya masih sibuk, Pak. Ini masih konsolidasi. Nanti kalau sudah agak longgar kita bisa bertemu'. Hari ini beliau ada waktu dan saya juga ada waktu sehingga beliau tadi menyempatkan untuk singgah ke kantor Menko Polhukam ketemu saya," kata Wiranto.

Masukan

Wiranto menambahkan, SBY yang pernah bertugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan pada 2000 hingga 2001 memberi masukan dalam menjalankan tugas-tugas pokok Menko Polhukam.

"Tentunya banyak hal yang dapat diberikan dan disampaikan kepada saya untuk menjadi bahan dalam rangka menjalankan tugas pokok sebagai Menko Polhukam. Kondisi-kondisi seperti ini kan diperlukan," ucap Wiranto.

Selain itu, SBY juga menyinggung mengenai terpilihnya Wiranto sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020.

Wiranto mengatakan, SBY menyinggung keterpilihannya karena mengenal Gita Wirjawan, mantan Ketua Umum PBSI yang mengundurkan diri dalam bursa calon ketua.

"Tadi disinggung malah ya karena beliau juga kenal Pak Gita Wirjawan, mantan Ketua Umum PBSI. Sekarang saya sampaikan bahwa saya mengambil alih status kepemimpinan Pengurus Pusat PBSI untuk penugasan 2016-2020," tutur Wiranto.

Wiranto menyebut, SBY sangat senang mendengar kabar terpilihnya dia sebagai Ketua Umum PBSI.

Menurut Wiranto, SBY mendukung dia sebagai Ketua Umum PBSI. Pasalnya, SBY mengetahui bahwa Wiranto memang menyukai olahraga bulutangkis.

"Beliau sangat senang karena beliau tahu bahwa saya memang hobi badminton dari dulu. Tahu bahwa saya pemain badminton juga dan mendukung karena beliau juga yang dulu mendorong Pak Gita Wirjawan untuk memegang Pengurus Pusat PBSI," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com