Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: 69 Persen Publik Puas atas Kinerja Jokowi dan Jusuf Kalla

Kompas.com - 23/10/2016, 16:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia semakin puas terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pemerintahan Jokowi-JK sudah dua tahun berjalan. 

Demikian hasil survei yang dilaksanakan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis di Sari Pan Pacifik Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).

Dari sebanyak 1.220 responden yang disurvei dari periode 13 hingga 17 Oktober 2016, sebanyak 61,4 persen responden menyatakan cukup puas.

"7,4 persen responden juga menyatakan sangat puas. Jadi, yang kami kategorikan puas atas kinerja Presiden Jokowi mencapai 69 persen," ujar peneliti SMRC Sirojudin Abbas dalam konferensi persnya.

Adapun, jumlah responden yang menilai kurang puas atas kinerja Presiden hanya 26,3 dan yang menilai tidak puas hanya 3 persen.

Dalam pertanyaan ke responden soal seberapa yakin Jokowi mampu memimpin Indonesia, sebanyak 63 persen responden menilai cukup yakin.

Hanya 19 persen dan 2 persen yang menilai kurang yakin dan tidak yakin atas kepemimpinan Jokowi. Hasil survei senada juga ditunjukkan dari sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sebanyak 59 persen responden menilai cukup puas atas kinerja Kalla. "Yang menyatakan sangat puas yakni 4 persen," ujar Abbas.

Sementara, responden yang menyatakan kurang puas hanya 27 persen dan hanya 4 persen yang mengatakan tidak puas sama sekali.

"Perlu dicatat pula, dalam hasil survei yang menyatakan kurang puas, trendnya menurun dari Oktober 2015 hingga saat ini," ujar dia.

Abbas menambahkan, dalam dua tahun terakhir, kinerja pemerintahan Jokowi-Kalla semakin mengalami kemajuan. Namun, masih ada beberapa sektor yang belum memenuhi harapan publik.

"Kinerja yang semakin positif membuat dukungan publik terhadap Jokowi semakin kuat," ujar Abbas.

Kompas TV Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com