Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam-malam, Jokowi Bikin Heboh Manado Town Square

Kompas.com - 18/10/2016, 21:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan pekerjaannya di pagi hingga sore hari, Presiden Joko Widodo memanfaatkan waktu senggang untuk jalan-jalan ke mal Manado Town Square di Manado, Rabu (18/10/2016) malam.

Kehadiran Jokowi ke mal ini sudah diketahui oleh warga hingga wartawan lokal setempat.

Begitu iring-iringan Jokowi tiba di lokasi, warga di lobi mal sudah berkumpul dan langsung menyambut antusias.

Jokowi pun langsung berkeliling ke penjuru mal sambil terus dibuntuti oleh pengunjung. Ia ditemani oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Vicky Lumentut, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Jokowi mendapat pengawalan cukup ketat. Lebih dari 10 orang pasukan pengamanan presiden terus berada di sekitar Jokowi. Belum lagi pengamanan tambahan yang dikerahkan dari pihak mal.

Kendati demikian, Jokowi tetap memberi kesempatan kepada warga untuk berfoto bersama.

Jokowi memilih warga yang hendak berfoto bersama dirinya. Setelah itu, baru Paspampres membuka barisan untuk mengizinkan orang yang dipilih berfoto dengan kepala negara. Salah satu petugas Paspampres juga merangkap menjadi juru foto.

Meski berjalan mengitari seluruh penjuru mal, Jokowi hanya mampir ke dua toko. Di toko Buccheri, Jokowi membeli sepatu kulit berwarna hitam.

Sementara di Toko Salt n Pepper, Jokowi membeli kemeja biru bermotif kotak-kotak.

"Saya tadi beli sepatu karena diskon," ujar Jokowi kepada wartawan setelah selesai mengitari mal.

Jokowi mengaku mengunjungi mall untuk melihat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Manado.

Adapun pada pagi hingga siang hari tadi, Jokowi berkunjung ke Yahukimo, Papua, untuk meresmikan Bandara Nop Goliat Dekai serta mencanangkan BBM satu harga di Papua dan Papua Barat.

Setelah itu Jokowi dan rombongan langsung terbang ke Manado untuk menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada warga.

Pada Rabu, Jokowi rencananya akan ke Miangas untuk meresmikan Bandara serta meninjau wilayah perbatasan.

Kompas TV Jokowi Targetkan 2019 Papua Bisa Nikmati Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com