Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan-RB: PNS Jangan Main-main dengan Pungli

Kompas.com - 14/10/2016, 17:29 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) tidak bermain-main dengan pungutan liar.

Pemerintah, kata dia, bakal bersikap tegas dengan segala bentuk praktik pungutan di luar peraturan.

"Tidak boleh main-main, tidak ada lagi pungutan liar," kata Asman Abnur usai meninjau Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Jumat (14/10/2016).

Ia mengingatkan pemerintah telah membentuk Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) sebagai bentuk keseriusan menghapus praktik ilegal, terutama dalam pelayanan publik.

(Baca: Jaksa Agung Klaim Sudah Lama Ada Pengawasan Internal soal Pungli)

"Pelayanan itu haknya rakyat, jadi kita jangan main-main dengan pelayanan publik," kata pria yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Batam itu.

Selain membentuk OPP, pemerintah juga menggalakan pelayanan dengan teknologi informasi (TI) untuk meminimalisasi pertemuan antara pejabat dan masyarakat.

Ia berharap ke depan pelayanan publik bisa transparan, pembayaran semua dilakukan melalui perbankan.

"Sudah ada bank. Bank itu saja nanti. Iurannya untuk apa, iuran untuk negara, PAD APBD maupun PNBP," katanya.

Dalam kesempatan itu, Asman juga mendorong agar perizinan dan pelayanan masyarakat di Kota Batam dapat menjadi percontohan nasional.

Ia mendorong agar seluruh perizinan disatukan di dalam Gedung Sumatera Expo, baik itu pelayanan dari Pemkot Batam, BP Kawasan Batam dan Provinsi kepulauan Riau.

Penyatuan itu dinilai penting, demi memudahkan masyarakat dalam pengurusan segala bentuk perizinan yang diberikan Pemkot, BP Kawasan dan Pemprov.

(Baca: Menkumham Optimistis Sistem "Online" Mampu Hindari Pungli)

"Kami ingin Gedung Sumatera menjadi perekat antara BP Kawasan, Pemkot dan Gubernur. Semua perizinan satu pintu melalui gedung ini," katanya menegaskan.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau mengatakan penyatuan seluruh perizinan di satu gedung merupakan solusi untuk memotong jalur birokrasi.

"Kami dapat formula, gedung ini perekat pusat dari pelayanan di Kepri," katanya.

Sejak awal pembangunan Batam pun, pemerintah menginginkan kota itu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional, lanjut Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com