Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencabulan oleh Gatot, Permintaan Pacar Jessica, dan Uang Receh Seember untuk Beli Motor, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Kompas.com - 28/09/2016, 06:25 WIB

Diduga kuat, obyek yang jatuh itu adalah puing roket Falcon 9 yang bertugas mengantar satelit JCSAT-16 ke antariksa pada 14 Agustus 2016.

Obyek yang jatuh dalam katalog sampah antariksa yang dikembangkan North American Aerospace Defence Command (Norad) mempunyai nomor 41730. Obyek dengan nomor tersebut melintasi wilayah sekitar Madura, Senin sekitar pukul 09.21 WIB.

Berdasarkan perhitungan, puing Falcon 9 akan jatuh pada 26 September 2016 pukul 09.10 WIB plus minus 4 jam.

Melihat waktu jatuhnya obyek misterius di Sumenep, fakta bahwa obyek 41730 melintas sekitar Madura, serta prediksi jatuh yang berdekatan, maka besar kemungkinan benda yang jatuh memang sampah dari Falcon 9.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Penertiban Bukit Duri Hari Ini

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penertiban bangunan di Bukit Duri, di bantaran Kali Ciliwung, akan dilaksanakan pada Rabu (28/9/2016).

Penertiban bangunan di Bukit Duri dilakukan dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melayangkan surat peringatan ketiga (SP 3) untuk warga Bukit Duri, Selasa (20/9/2016). SP 3 diberikan kepada 170 pemilik rumah di RW 09, 10, 11, dan 12.

Penggusuran Bukit Duri akan dilaksanakan oleh 550 personel gabungan.  Tiga alat berat berupa backhoe akan digunakan untuk meruntuhkan bangunan. Dua alat berat di antaranya diangkat dari Sungai Ciliwung yang sedang digunakan untuk mengeruk dan mengerjakan turap.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Jumlah Dana Tax Amnesty Melonjak

Achmad Fauzi Suasana Peserta Tax Amnesty di Kantor Kantor Pusat DJP Jakarta, Sabtu (24/9/2016)
Usai para pengusaha "kakap" Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melaporkan harta serempak ke Ditjen Pajak, jumlah dana tax amnesty langsung melonjak pesat.

Berdasarkan data Ditjen Pajak yang dikutip Kompas.com, Selasa (27/9/2016) Pukul 18.00 WIB, jumlah harta yang dilaporkan ke negara mencapai Rp 2.476 triliun.

Jumlah harta itu tetap didominasi oleh harta yang dideklarasikan di dalam negeri sebesar Rp 1.695 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com