Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Bertemu IMF, Bank Dunia, Semuanya Pesimistis...

Kompas.com - 22/09/2016, 13:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah pakar ekonomi makan siang di Istana Presiden, Kamis (22/9/2016).

Sebelum itu, Presiden berdiskusi terlebih dahulu membahas perkembangan terkini ekonomi global. Presiden menyampaikan, perekonomian dunia kini mengalami kelesuan.

Hal itu dilontarkan sejumlah petinggi lembaga keuangan internasional kepada Presiden dalam beberapa kesempatan konferensi tingkat tinggi dunia.

"Saya bertemu IMF, Bank Dunia, semuanya bilang tahun depan masih pesimistis pertumbuhan ekonomi dunia naik. Mereka itu malah bilang akan ada penurunan lagi," ujar Jokowi.

Kelesuan ekonomi dunia itu berimbas negatif bagi ekonomi di Tanah Air. Contohnya, harga jual komoditas unggulan dalam negeri semakin anjlok.

Namun, Jokowi berkomitmen untuk tidak ikut-ikutan pesimistis atas keadaan itu. Jokowi sepakat dengan pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi saat KTT G20 yang lalu bahwa negara berkembang harus tetap optimistis.

"Saya ingin ambil poinnya dia (Narendra). Kalau India berani, optimistis, kenapa kita juga tidak?" ujar Jokowi.

"Tentu tetap dengan pembenahan-pembenahan di dalam yang harus kita lakukan. Perombakan-perombakan. Kalau kita tidak melakukan itu, saya pastikan kita akan ditinggal," lanjut dia.

Jokowi yakin dengan sejumlah kebijakan stimulus pemerintah, perekonomian Indonesia pelan-pelan akan menanjak.

Pakar ekonomi yang hadir, antara lain Raden Pardede, Destry Damayanti, Hendri Saparini, Hariyadi Sukamdani, Elan Satriawan dan Djasman Simanjuntak.

Kompas TV Presiden Jokowi: Untuk Siapapun, Stop Korupsi!

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com